Dia berharap 171 spesimen ASN yang masih diuji di laboratorium itu segera keluar hingga Pemkot dapat mengambil langkah strategis pencegahan.
Louhanapessy mengungkapkan, sebanyak 3.339 spesimen yang sudah masuk di laboratorium untuk diperiksa selama sebulan terakhir.
Dari total jumlah itu, 2.729 spesimen yang telah diketahui hasilnya.
Sementara, 510 lainnya masih mengantri di laboratorium untuk diperiksa.
Lamanya proses pemeriksaan, kata dia, disebabkan oleh keterbatasan laboratorium untuk dilakukan pengujian spesimen covid-19.
Kota Ambon sendiri masih bergantung pada laboratorium milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL) Ambon.
• DPRD Kota Ambon Minta Pemkot Terapkan Inpres Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan
“Masalah sebetulnya, walaupun gebrakan cukup kuat, seharusnya hasil tes itu sudah bisa diketahui dalam waktu 1 kali 24 jam."
"Namun, kita keterbatasan laboratorium, jadi harus menunggu tiga hingga empat hari. Kalau nantinya hasil yang keluar itu terkonfirmasi positif, sementara yang bersangkutan masih di rumah kan bisa saja anggota keluarga juga ikut terpapar,” jelas Louhanapessy. (*)