Laka Tunggal di Batu Koneng - Ambon, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Y. Syaranamual, Dusun Batu Koneng, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (10/9/2025) dini hari.

Inisiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIT mengakibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio 125 dengan nomor polisi DE 6969 LV tewas di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP. Aswan Prayogo, menjelaskan kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengendara. 

Berdasarkan keterangan saksi, Ilo Honlisa (27), korban yang berkendara dari arah Poka menuju Waiheru, berusaha menyalip di area tikungan dan turunan jalan.

Baca juga: Peluncuran Layanan Darurat 112 Kota Ambon, Direktur Akselerasi Digital Kunker ke Balai Kota 

Baca juga: 22 Hari Kasus Pembakaran Rumah Warga Desa Hunuth Ambon, Belum Ada Tersangka Baru

"Karena tidak dapat mengendalikan kendaraannya, pengendara sepeda motor tersebut keluar jalur ke arah kanan jalan," jelas AKP. Aswan Prayogo saat dihubungi TribunAmbon.com, Rabu (10/9/2025).

Nahas, motor yang dikendarai korban menabrak pembatas jalan dan pagar rumah warga.

Akibat benturan keras tersebut, korban terjatuh dengan kepala membentur aspal hingga mengalami pecah kepala. 

Korban yang belum diketahui identitasnya itu tewas di tempat kejadian dan segera dilarikan ke RSUP. Dr. Johannes Leimena.

Sepeda motor korban, Yamaha Mio 125 DE 6969 LV, mengalami kerusakan parah pada bagian depan. 

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Menanggapi insiden ini, AKP Aswan mengimbau seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat di jalan.

Ia juga berpesan agar pengendara tidak menyalip di area berbahaya, misalnya di jalan tanjakan atau tikungan.

"Berkendara di jalan raya memerlukan fokus dan kehati-hatian. Kurangi kecepatan saat memasuki area yang rawan, seperti tikungan, turunan, atau tanjakan," imbaunya.

Selain itu, penggunaan helm standar juga menjadi hal vital untuk melindungi kepala dari benturan keras saat terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)