Malra Hari Ini
2 Proyek Mangkrak Bina Marga di Malra, Ada Jembatan Rumadian-Dian hingga Dian-Tettoat
Kedua jembatan menyedot perhatian publik karena nilai investasi yang besar dan harapan tinggi masyarakat terhadap dampak ekonominya.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Warga masyarakat, berulang kali mengeluhkan kondisi proyek yang mangkrak dan minim progres.
Tidak hanya itu, proyek ini bahkan masuk dalam bidikan Kejaksaan Tinggi Maluku di tahun 2024 lalu.
Nama mantan Kadis PUPR Maluku Ismail Usemahu juga berada dalam pusara korupsi jumbo tersebut.
Usemahu disebut bertindak sebagai PPK sekaligus KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
Puluhan miliaran anggaran digelontorkan, bersumber dari APBD Maluku, namun hingga pertengahan 2025 belum kunjung rampung, dan menyisakan proses hotmix lantai jembatan dan uji beban.
Eko Kowarin, salah satu warga yang ditemui TribunAmbon.com, Senin (25/8/2025) di lokasi Jembatan Dian-Tettoat, mengungkapkan harapan penyelesaian jembatan ini.
"Prinsipnya jembatan ini merupakan akses antar kecamatan satu dengan yang lain, masyarakat kecil sangat membutuhkan akses mobilitas," ungkapnya.
Menurutnya, pembangun ini sudah lama sekali namun aksesnya baru dibuka untuk kendaraan bermotor.
"Kan ada kendala juga di jazirah yang sama, jembatan Rumadian-Dian juga rusak, tentunya membutuhkan perhatian khusus, kami minta agar diperhatikan oleh Pemprov Maluku," pungkasnya. (*)
Pelimpahan Kasus 13 Ton Miras, Kapolres Malra Sebut Sementara Dipelajari |
![]() |
---|
Nelayan Desa Mastur - Kabupaten Malra Diedukasi tuk Tingkatan Produktivitas Tangkapan Ikan |
![]() |
---|
Tipu 65 Korban, Polisi Ringkus Predator Seksual di Maluku Tenggara |
![]() |
---|
Bawa Sajam Ilegal, Dua Pemuda Maluku Tenggara ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Maluku Tenggara Kompak Hadiri Temu Raya Pengasuh GPM di Klasis Kei Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.