Ambon Hari Ini

Modus Ayah Sakit, Kurir Shopee Express Ambon Diduga Tipu Puluhan Orang

Korbannya tidak hanya dari kalangan teman atau kerabat, namun juga masyarakat umum yang tergiur dengan rayuan Alex.

Istimewa
DUGAAN PENIPUAN - Seorang kurir jasa ekspedisi Shopee Express di Kota Ambon, bernama Alexander Sahulata, diduga menipu puluhan orang dengan modus yang sama: meminjam uang dengan alasan ayahnya sakit. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang kurir jasa ekspedisi Shopee Express di Kota Ambon, bernama Alexander Sahulata, diduga menipu puluhan orang dengan modus yang sama yakni meminjam uang dengan alasan ayahnya sakit. 

Korbannya tidak hanya dari kalangan teman atau kerabat, namun juga masyarakat umum yang tergiur dengan rayuan Alex.

Salah satu korban, EL (29), mengaku telah ditipu Alex setelah meminjamkan uang sebesar Rp 500 ribu. 

Awalnya, Alex mendatangi kantor EL pada 30 Juli 2025 dengan cerita pilu. 

Alex mengaku sebagai kurir Shopee Express yang sedang mengalami masalah. 

Ia harus mengantar paket COD senilai Rp 6 juta, namun si penerima paket menolak membayar.

"Alex bilang dia butuh pinjaman Rp 2 juta, katanya kalau tidak dibayar dia bakal dipecat," tutur EL kepada TribunAmbon.com, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: SPN Polda Maluku Gelar Khatam Al-Qur’an, Bentuk Bintara Polri yang Berakhlakul Karimah

Baca juga: Akses Jalan Poka-Teluk Ambon Terputus Akibat Longsor, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

EL yang merasa iba, akhirnya meminjamkan uang sebesar Rp 500 ribu. 

Alex berjanji akan mengembalikannya keesokan sore.

Namun, alih-alih membayar, Alex justru memulai serangkaian drama yang berujung pada penipuan. 

Keesokan harinya, Alex meminta nomor rekening EL melalui WhatsApp, namun setelah EL mengirimkannya, nomor Alex tiba-tiba tidak bisa dihubungi. 

"Sepertinya Alex memblokir nomor saya," cetusnya.

Pada 13 Agustus 2025, Alex kembali menghubungi EL, meminta waktu untuk transfer karena berbagai alasan. 

Alex bahkan mengirimkan foto seorang pria di rumah sakit, mengaku itu ayahnya. 

Janji-janji palsu pun terus berlanjut. Alex berdalih bosnya akan membantu membayar utangnya, namun setiap kali EL mengecek rekening, tidak ada transferan masuk.

"Tanggal 14 Agustus dia bilang bosnya enggak bisa bantu. Terus nomor saya diblokir lagi," kata EL.

Drama pemblokiran dan janji palsu terus terjadi. EL mengaku setiap kali ia mencoba menagih, Alex selalu menghilang dan memblokir nomornya. 

Puncaknya, EL menemukan sebuah postingan di Facebook yang menyebutkan nama Alex Sahulata. 

Dalam postingan itu, Alex terlibat pinjaman online dengan alasan yang sama, yaitu ayah dan anaknya sakit.

"Ternyata foto ayah yang sakit itu sering dipakai Alex untuk menipu," jelas EL.

EL kemudian menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya. 

Ia terkejut karena banyak orang yang juga menjadi korban Alex.

Modus yang digunakan selalu sama, yakni alasan keluarga sakit.

"Awalnya saya percaya karena Alex satu kampung dengan saya. Ternyata banyak yang sudah jadi korban," ujar EL.

Meskipun nominal yang ditipu tidak besar, EL berharap Alex dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. 

Ia juga ingin mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati.

"Bukan cuma saya, banyak orang yang sudah dia tipu dengan modus yang sama," tutup EL.

Hingga berita ini diterbitkan, TribunAmbon.com telah berupaya mengkonfirmasi Alexander Sahulata namun tidak direspon. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved