Banda Heritage Festival
18 Desa Wajib Ikut Banda Heritage Festival atau ADD Dipotong 2 Kali Lipat
Surat tersebut secara eksplisit mewajibkan 18 desa di Kecamatan Kepulauan Banda untuk berpartisipasi dalam Banda Heritage Festival 2025.
|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Mesya Marasabessy
Thomas Madilis
Banda Heritage Festival - Pengamat kebijakan publik, Thomas Madilis, mengkritik keras kebijakan ancaman pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) jika desa-desa tidak berpartisipasi dalam penyelenggaraan Banda Heritage Festival 2025.
Jumlah alokasi dana bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp80 juta, tergantung pada kebutuhan desa untuk mendukung berbagai kegiatan seperti pawai budaya dan pemeliharaan perahu tradisional.
Jika terkumpul, totalnya mencapai Rp. 887,5 juta
Selain pendanaan, desa-desa juga diinstruksikan untuk menyediakan homestay bagi ASN, membersihkan lingkungan dari sampah, serta memfasilitasi UMKM.
Para kepala desa kini menghadapi dilema, mengeluarkan dana desa yang seharusnya untuk pembangunan masyarakat atau menghadapi sanksi pemotongan yang jauh lebih besar.
Kebijakan ini dinilai Madilis sebagai bentuk pemaksaan, yang berpotensi merugikan masyarakat di tingkat desa. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Banda Heritage Festival
Isak Tangis Warnai Peresmian SD 355 dan SMP 126 di Pegunungan Seram Utara, Maluku Tengah |
![]() |
---|
Berantas Anak Putus Sekolah, Disdikbud Malteng Mudik di Daerah 3T |
![]() |
---|
9 Jam Uji Nyali Menuju Negeri Elemeta Pegunungan Seram Utara: Ragu-Ragu Mundur |
![]() |
---|
Disdikbud Malteng Jangkau Daerah 3T Gelar Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Manusela |
![]() |
---|
Hilang saat Melaut, Nelayan Dusun Wayasel Malteng Kini dalam Pencarian Tim SAR Gabungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.