Malteng Hari Ini
Isak Tangis Warnai Peresmian SD 355 dan SMP 126 di Pegunungan Seram Utara, Maluku Tengah
Masyarakat pegunungan Seram Utara khususnya di dua wilayah Kecamatan Seram Utara itu baru merasakan
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MALTENG, TRIBUNAMBON.COM - Isak tangis mewarnai peresmian SMP Negeri 126 di Negeri Maraina dan sekolah darurat SD Negeri 355 di Negeri Administratif Hatuolo, Kabupaten Maluku Tengah.
Masyarakat pegunungan Seram Utara khususnya di dua wilayah Kecamatan Seram Utara itu baru merasakan akses pendidikan masing-masing di jenjang SD dan SMP.
SMP 126 Maluku Tengah diresmikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku Tengah, Husein Mukaddar, di Negeri Maraina, Kecamatan Seram Utara, Minggu (17/8/2025).
Dilanjutkan peresmian sekolah darurat SDN 355 Maluku Tengah di Negeri Administratif Hatuolo, Kecamatan Seram Utara, Senin (18/8/2025).
Dua lokasi sekolah tersebut berjarak 9 jam jalan kaki melintasi hutan.
Saat proses peresmian, seluruh masyarakat tumpah ruah mengikuti dengan khidmat, ada tatapan haru diantara mereka.

Suasana haru menyelimuti proses peresmian, lantaran 80 tahun kemerdekaan baru kali ini masyarakat di dua negeri memiliki sekolah yang sudah didambakan sejak dulu.
Pasalnya, para siswa lulusan sekolah dasar di Negeri Maraina jika hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah, mereka harus rela turun dan menetap di daerah lain, semisal di Negeri Hatumete Kecamatan Tehoru, atau di Negeri Kaloa dan Negeri Wahai Kecamatan Seram Utara.
Saat ini siswa SDN 40 Maluku Tengah di Negeri Maraina berjumlah 60 siswa, dan siswa SMP 126 Maluku Tengah kelas 7 berjumlah 16 siswa.
Sementara itu, 17 siswa sekolah dasar di Negeri Administratif Hatuolo mendapat akses pendidikan melalui sekolah jarak jauh, dengan tiga tenaga pengajar, sayangnya mereka terbatas ketersediaan ruangan.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tengah, Husein Mukaddar mengatakan komitmennya untuk membangun pendidikan di daerah pegunungan Seram Utara.
"Sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati yakni pendidikan yang bermutu dan berkualitas maka kita tidak bisa membatas hanya untuk anak-anak yang bisa terjangkau saja," ujar Kadis.
Tentu, kehadirannya di Negeri Maraina untuk menyelesaikan persoalan pendidikan, maka dari itu Pemda Maluku Tengah Melalui Dinas Pendidikan Maluku Tengah akan membantu penyediaan Starlink dan Chromebook untuk para mendukung pembelajaran.
Untuk mengantisipasi kekurangan guru maka aka diatasi dengan cara pembelajaran jarak jauh (PBJJ).
"Pembelajaran jarak jauh inilah merupakan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)," tukas Mukaddar.
Disampaikan, terasa berat untuk sampai di negeri atas awan, sangat jauh. "Tetapi kalau kita tidak punya niat baik, tidak punya ketulusan hati untuk melihat permasalahan pendidikan maka kita tidak akan sampai kesini," ungkap dia.
Dirinya menegaskan komitmen dan cita-cita untuk pendidikan anak-anak yang berada di pegunungan Seram Utara.
"Pendidikan harus setara dan sama. Kita menjangkau yang belum terjangkau, melayani yang belum terlayani," pungkas Kadis. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.