Bentrok di Hunuth
Kepulangan Pengungsi Hunuth Naik Truk jadi Sorotan, Pemerintah Dinilai Abai Fasilitasi Korban
Kepulangan ratusan warga Desa Hunuth yang sempat mengungsi pasca-insiden pembakaran rumah pada Selasa (19/8/2025) menjadi perhatian publik.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Mesya Marasabessy
Sumber: Humas Polresta Ambon
PASCA BENTROK - Proses pemulangan warga Hunuth dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta personel TNI dari Koramil 01 Baguala, Jumat (22/8/2025).
Selain menyoroti fasilitas pemulangan, Dadiara juga menuntut percepatan penanganan hukum terhadap para pelaku pembakaran dan perusakan.
Ia menyebut lambatnya proses hukum menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kami meminta dengan tegas kepada Bapak Kapolda Maluku untuk segera menangkap dan mengadili para pelaku. Mereka masih berkeliaran, dan ini tentu menimbulkan keresahan di masyarakat," tegasnya.
Pernyataan Dadiara ini mencerminkan kekecewaan publik terhadap kinerja pemerintah dalam menangani dampak sosial dan hukum dari konflik yang terjadi.
Kasus ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi para korban, tetapi juga menyoroti pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi seluruh warganya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Bentrok di Hunuth
Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Jazirah Leihitu Salurkan Bantuan ke Pengungsi Hunuth |
![]() |
---|
Polda Maluku Tangani Kasus Pembakaran Rumah di Hunuth, Tegaskan Proses Hukum Tanpa Pandang Bulu |
![]() |
---|
Ini Data Kerusakan Aksi Pembakaran Rumah Warga Hunuth, Sebagian Pengungsi Pulang |
![]() |
---|
Dikawal Ketat Aparat, Ratusan Warga Hunuth Dipulangkan dari Lokasi Pengungsian |
![]() |
---|
Bentrokan Pelajar Memicu Pembakaran, AMGPM Desak Polisi Bertindak Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.