SBT Hari Ini
Terancam Rusak, Warga Minta Dibangun Jembatan Permanen Penghubung Desa Fatolu dan Bula Air
Terdapat kerusakan di sejumlah bagian, tiang penyangga berkarat hingga balok kayu yang telah lapuk.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Jembatan penghubung Desa Bula Air - Fattolo, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terancam ambruk.
Terdapat kerusakan di sejumlah bagian, tiang penyangga berkarat hingga balok kayu yang telah lapuk.
Akses utama warga itu dikhawtirkan warga sewaktu-waktu bisa jadi ancaman serius.
"Tidak ada jalan lain, cuman jembatan ini yang jadi jalur utama kami masyarakat dari kedua desa ini, kalau rusak itu setengah mati sekali," ujar Muhamad Settweka (67) salah satu warga desa setempat ketika diwawancarai Tribunambon.com, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Kukuhkan 30 Paskibraka, Bupati Fachri Harap jadi Teladan Masyarakat
Baca juga: Gangguan Jaringan Internet di Kabupaten Buru, Telkomsel Ungkap Penyebabnya
"Kalau terjadi apa-apa, masyarakat di dua tempat ini tidak bisa aktivitas apa-apa lagi, mulai dari anak sekolah maupun masyarakat semuanya tidak jadi," imbuhnya.
Lanjutnya, jembatan yang ada saat ini bukan dibangun pemerintah, namun hasil swadaya warga sejumlah desa setempat.
"Yang saat ini adalah swadaya masyarakat dan pernah hanyut waktu 2005, sampai sekarang ini masyarakat usahakan bagaimana caranya agar jembatan ini jadi, melalui swadaya masyarakat sendiri," katanya.
Dirinya pun meminta pemerintahsegera membangun jembatan permanen.
"Kita dari masyarakat minta tolong buat pemerintah, tolong perhatikan jembatan antara kampung Fattolu dengan Bula Air ini, kalau tidak, bahaya, aktivitasnya itu macet," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.