Buru Hari Ini
Kaya Akan Protein dan Vitamin, Segini Harga Lat Atau Anggur Laut di Pasar Langgur
Salah satunya Lat atau lebih familiar dikenal dengan nama anggur laut atau bahas latinnya Caulerpa sp.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), memiliki berbagai pangan lokal unik, yang jadi buruan bagi para pelancong.
Salah satunya Lat atau lebih familiar dikenal dengan nama anggur laut atau bahas latinnya Caulerpa sp.
Lat sendiri menjadi makanan khas yang sangat diminati, baik oleh penduduk lokal, maupun wisatawan yang datang berkunjung.
Makanan khas warga Kepulauan Kei ini mempunyai rasa gurih dan agak asin dengan sensasi "krenyes" saat dimakan.
Lat juga kaya akan nutrisi seperti serat, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Daniel Rigan: Kantor DPRD Bukan Sekolah, Tak Harus Absen Setiap Hari
Baca juga: Mabuk Lalu Pukul, Rampas Uang dan HP Milik Sopir, Tiga Terdakwa Dituntut Jaksa Bervariasi
Namun, harga lat di pasar Langgur juga terbilang cukup murah, per piring dibandrol Rp. 10 ribu.
Jika hendak membeli dua piring, lat segar dipatok dengan harga Rp. 15 ribu.
Sementara tiga piring dihargai Rp. 20 ribu.
Maimunah Renfaan (41), salah satu pedagang di pasar Langgur, mengatakan lat sangat diminati masyarakat, untuk omset per hari jika sedang laris capai ratusan ribu.
"Biasanya jika lagi ramai pembeli, pendapatan per hari bisa sampai Rp. 500 ribu, namun jika sedang sunyi hanya capai Rp. 200 ribu," ujarnya. Saat diwawancarai TribunAmbon.com, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, jika ada event Pariwasata seperti Sail to Indonesian atau Festival Pesona Meti Kei (FPMK) pasti Komoditas ini laris manis.
"Pasalnya menu wajib yang biasa disajikan kepada wisatawan yakni, lat dan ikan bakar, pastinya jadi incaran pengusaha catering dan beberapa Dinas teknis terkait," kata dia.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan lat lebih laris dikirim ke beberapa wilayah di Papua.
"Jika ada jadwal kapal, lat paling sering dipesan, ke Timika, Bintuni dan Manokwari," ungkapnya.
Biasanya untuk pengiriman, lanjutnya dikemas dalam karung beras ukuran 17 kilo, dibandrol Rp. 200 ribu.
"Biasanya untuk sekali pengiriman masuk dari 10 hingga 20 karung, dan semuanya diambil dari Ohoi Letman," pungkasnya.(*)
Panitia Hendrik Lewerissa Futsal Cup Namlea Matangkan Persiapan Jelang Turnamen |
![]() |
---|
Polres Buru Catat Lima Kasus Lakalantas Selama Bulan Juli 2025, Dua Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sampah Menumpuk di Jalan Menuju Polres Buru, Sapi Ikut Mencari Makan |
![]() |
---|
Simak ini 3 Program Unggulan Polres Buru Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Polres Buru Catat 368 Pelanggaran Lalu Lintas Selama Juli, Helm Jadi Masalah Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.