Maluku Terkini
BPS Merilis Penduduk Miskin di Maluku Capai 287,76 Ribu Orang
Angka ini dibanding September 2024, jumlah penduduk miskin turun 6,2 ribu orang atau 0,67 persen dengan jumlah sebesar 293,99 ribu orang.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pusat Statistik Maluku mencatat pada aret 2025, jumlah penduduk miskin di Provinsi ini mencapai 287,76 ribu orang.
Angka ini dibanding September 2024, jumlah penduduk miskin turun 6,2 ribu orang atau 0,67 persen dengan jumlah sebesar 293,99 ribu orang.
Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2024, jumlah penduduk miskin Maluku turun sebanyak 7,62 ribu orang.
“Persentase penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat sebesar 15,38 persen, turun 0,40 persen poin terhadap September 2024 dan turun 0,67 persen poin terhadap Maret 2024,”ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, dalam rilis berita resmi statistik, Selasa (5/8/2025).
Sementara berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk miskin di perdesaan Maret 2025 tercatat sebesar 250,6 ribu orang.
Baca juga: Dua Bangunan di Pasar Omele Tanimbar Ludes Dilalap Api, Kerugian Ratusan Juta Termasuk 5 Meja Biliar
Baca juga: UPDATE! Jadwal KM Gunung Dempo untuk 6 - 27 Agustus 2025: Lewati Rute Makassar, Surabaya, Jakarta
Jumlah ini turun 4,6 ribu orang dibandingkan September 2024 yang menunjukkan angka 255,16
ribu orang.
Dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perdesaan pada Maret 2025 (24,61 persen) mengalami penurunan dibandingkan September 2024 yang sebesar 25,08 persen.
Adapun bila dibandingkan dengan periode Maret 2024, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebesar 5,61 ribu orang dan persentase penduduk miskin di perdesaan naik sebesar 0,18 persen poin.
Untuk penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 37,16 ribu orang.
Jumlah ini berkurang 1,7 ribu orang dibandingkan periode September 2024 yang menunjukkan angka
38,83 ribu orang.
“Bila dilihat dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perkotaan pada Maret 2025 (4,36 persen) juga mengalami penurunan dibandingkan September 2024 yang sebesar 4,59 persen,” jelas Pattiwaellapia.
Jika dibandingkan dengan periode Maret 2024, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebesar 4,31 ribu orang dan persentase penduduk miskin di perkotaan juga mengalami penurunan sebesar 0,78 persen poin.
Dari rujukan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa garis Kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin.
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan pada Maret 2025 adalah sebesar Rp 757.600,- per kapita per bulan.
Selalu Jadi Langganan Banjir, Warga Dusun Nusalaut Wayari Kesal Sebut Pemda Hanya Diam |
![]() |
---|
9 Burung Kakatua Berhasil Disita di Hative Besar, Pemilik Rumah Diduga Kabur Saat Penggerebekan |
![]() |
---|
Ada Sejumlah Titik Longsor di Kawasan Wisata Morella Maluku Tengah, Harap Hati-hati |
![]() |
---|
Satu Rumah Hanyut di Wayari, Maluku Tengah: Korban Sementara Mengungsi ke Rumah Tetangga |
![]() |
---|
Perwakilan Maluku Rizky Sanduan Raih Juara 2 Mister Global Indonesia 2025: Ini Bukan Sekadar Kontes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.