GPM Bukit Zaitun Gelar Lomba Fashion Show dan Nyong-Nona, Ajak Anak-anak Jaga Iman dan Budaya Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jemaat GPM Bukit Zaitun menggelar serangkaian kegiatan yang memadukan semangat Kristen dan kekayaan budaya Maluku dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (HUT GPM) ke-90 pada 6 September 2025.

Acara bertajuk "Peran Milenial Menjaga Nilai Kekristenan dan Budaya Maluku di Era Modernisasi" ini sukses dilaksanakan oleh panitia dari Sektor Hermon, Minggu (3/8/2025).

Panitia kegiatan, yang berada di bawah naungan Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG), menggelar dua lomba utama yang menyasar anak-anak Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI).

Yakni, lomba Fashion Show Etnik dan Pemilihan Nyong dan Nona Bukit Zaitun.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Sampah dan Air Meluap dari Drainase Perumnas Tihu Ambon

Lomba Fashion Show Etnik diikuti oleh 35 anak dari jenjang Batita, Indria, dan Anak Kecil.

Mereka tampil memukau dengan balutan busana adat Maluku, memperkenalkan kekayaan budaya lokal sejak usia dini.

Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dan menanamkan kecintaan terhadap budaya Maluku.

Sementara itu, untuk pemilihan Nyong dan Nona Bukit Zaitun, diikuti oleh 14 peserta dari jenjang Tanggung dan Remaja.

Ajang ini tidak hanya menuntut penampilan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan kreativitas generasi muda.

Mereka diharapkan mampu menjadi teladan bagi rekan-rekan sebaya dalam mengembangkan prestasi, kreativitas, dan mendukung nilai-nilai Kristiani di tengah arus modernisasi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dina Paula Elisabeth Tupamahu, selaku Wakil Ketua Majelis Jemaat (MJ) GPM Bukit Zaitun.

"Saya berharap dengan kegiatan ini mampu menghasilkan penampilan dan keberanian kepada anak-anak (SMTPI) Jemaat GPM Bukit Zaitun," ujarnya yang juga bertindak sebagai salah satu juri.

Baca juga: Penginapan Rahmat di Ambon Terbakar, Pemilik Asyik Ngopi di Warkop, Beruntung Api Cepat Padam

Jajaran juri lainnya pun bukan nama sembarangan, diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman di bidangnya:

 * Fabiyolla Litaay, Pemenang Super Model Asia 2001 yang telah berkarier sebagai model nasional dan internasional.

 * Metroxy Lonviatora Mailoa, Kepala Tata Usaha UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku sekaligus Ketua Sanggar Kabaresi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah untuk mendorong dan memotivasi anak-anak SMTPI GPM Bukit Zaitun agar berani tampil dan bangga membawakan pakaian adat Maluku.

Baca juga: Penginapan Rahmat di Ambon Terbakar, Pemilik Asyik Ngopi di Warkop, Beruntung Api Cepat Padam

Lebih dari itu, acara ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk menjadi remaja Kristen yang berkualitas dalam iman dan kepercayaan.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong dan memotivasi mereka untuk tampil membawakan pakaian adat Maluku, tetapi juga memotivasi mereka sebagai remaja Kristen yang berkualitas dalam iman percaya mereka," pungkas Tupamahu.

Para pemenang dari kedua lomba pun telah diumumkan.

Juara Fashion Show Etnik:

 * Silvester Van Hursepunny

 * Feivel D Leasiwal

 * Queenza Ririhena

 * Elea Peimahul

Nyong dan Nona Bukit Zaitun 2025:

 * Yelli Lesnussa (Nyong)

 * Michailla Salawaney (Nona). (*)