Malteng Hari Ini

Prihatin, Gapura Pasar Binaiya Masohi Tak Terawat

Sungguh prihatin, Gapura Pasar Binaiya Masohi nampak kotor dan tidak terawat.

Silmi Suailo
GAPURA PASAR - Potret Gapura Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Minggu (3/8/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo ‎

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Sungguh prihatin, Gapura Pasar Binaiya Masohi nampak tidak terawat.

‎Gapura yang dibangun sejak tahun 2012 itu dipenuhi lumut dan ditumbuhi rumput.

‎Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi, Minggu (3/8/2025) sekira pukul 11.00 WIT, gapura yang bercat kuning tersebut terlihat suram. 

‎Padahal diketahui, gapura tersebut dibangun atas kerjasama Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui dana tugas pembantuan tahun 2012.

Baca juga: Buah Pinang dan Daun Gatal Masih Diminati Pembeli di Pasar Binaiya Masohi

‎Cat gapura nampak hampir luntur berbalut lumut hitam. 

Bukan hanya itu, sisi samping dan belakang gapura telah ditumbuhi tanaman liar.

‎Di bagian belakang gapura tepat beberapa Ruko berbaris rapi. 

Bagian depan gapura menjadi lahan parkir kendaraan.‎

‎Salah seorang pedagang sayur, Ratna Kelian (45) mengatakan bahwa ia belum pernah melihat petugas membersihkan gapura tersebut.

‎"Belum pernah lihat petugas pembersihan datang kesini. Apalagi untuk sampai bersihkan, itu belum," ujar Ratna.‎

Baca juga: Makin Mahal, Cabai Rawit di Pasar Binaiya Masohi Pekan ini Rp. 140 Ribu per Kilo

Padahal ia sendiri telah berjualan di pelataran pasar kurang lebih 3 tahun.

‎"Saya sudah jualan lama disini, hampir tiga tahun," tukas dia.

‎Sebagai penjual ia merasa tidak masalah untuk dagangannya, tetapi akan memberi kesan buruk bagi pendatang dari luar Masohi.

‎"Sebenarnya untuk kita pedagang tidak menjadi masalah. Karena orang datang tau belanja saja. Tapi kalau orang-orang dari kota lain datang pasti mereka nanti menilai," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved