Miss Youth Indonesia

Soal Dukungan Miss Youth Maluku: Jais Elly Salahkan Minim Komunikasi, Kakak Efrita Beberkan Fakta

Kadispar, Jais Elly, menyalahkan Efrita Trifena Lamerkabel karena tidak membangun komunikasi yang efektif dengan Pemprov Maluku.

TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
MISS YOUTH - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jais Elly, menyalahkan finalis Miss Youth Indonesia perwakilan Provinsi Maluku, Efrita Trifena Lamerkabel karena tidak membangun komunikasi yang efektif dengan pihak pemerintah provinsi. 

Mirisnya, Efod yang juga seorang desainer, mengaku pernah membuat tiga gaun untuk Dinas Pariwisata.

"Terus bajunya ke mana, kenapa saya sampai datang untuk meminjam karena saya buat jadi saya tahu pastinya ada," imbuhnya, mempertanyakan alasan penolakan tersebut.

Permintaan bantuan pun berlanjut. Efod meminta Dispar Provinsi untuk membuat video promosi bagi adiknya.

Namun, lagi-lagi ditolak dengan alasan "pegawai kami memiliki banyak pekerjaan lain."

Tidak putus asa, Efod kemudian meminta Dispar untuk membantu branding Efrita, misalnya dengan melibatkan adiknya dalam kegiatan-kegiatan dinas.

Sayangnya, permintaan ini juga ditolak dengan alasan ada Putri Pariwisata.

"Saya bilang tidak apa-apa dia diundang untuk sekedar duduk, asal bisa membranding dia. Tapi tidak bisa juga, kami ditolak mentah-mentah, saya sangat kecewa," tuturnya sedih atas penolakan itu.

Efod berharap, pemerintah dapat lebih peka terhadap perjuangan anak daerah.

Menurutnya, jika bantuan finansial tidak memungkinkan, setidaknya ada panggilan untuk memberikan saran, wejangan, dan pendapat yang dibutuhkan oleh para pejuang nama daerah.

"Ketika kita minta bantuan jangan langsung tolak, karena ini anak Maluku yang mau berjuang membawa nama daerah," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved