Miss Youth Indonesia
Tanpa Dukungan Pemda, Finalis Miss Youth Maluku Naik Hercules, Jais: Jangan Sebut Kami tak Peduli
Kendati tak didukung secara finansial oleh pemerintah daerah, semangat Efrita untuk mengharumkan nama Maluku tak surut.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keberangkatan Efrita Trifena Lamerkabel, finalis Miss Youth Indonesia perwakilan Provinsi Maluku, menuju Jakarta menggunakan pesawat Hercules C-130 type J milik TNI Angkatan Udara pada Kamis (17/7/2025) menyita perhatian publik.
Kendati tak didukung secara finansial oleh pemerintah daerah, semangat Efrita untuk mengharumkan nama Maluku tak surut.
"Perasaan saya mewakili Maluku tetapi naik Hercules, happy-happy saja. Karena menurut saya, semua yang saya lakukan ini untuk membawa nama Maluku," ungkap Efrita dengan optimis.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan anggaran dan minimnya dukungan dari pemerintah daerah tidak menyurutkan semangatnya untuk berkompetisi.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jais Elly, menyatakan keprihatinannya atas situasi yang terjadi.
Ia menjelaskan bahwa pihak Dinas Pariwisata tidak pernah menerima pemberitahuan mengenai keikutsertaan Efrita dalam ajang Miss Youth Indonesia 2025, yang pendaftarannya dilakukan secara daring.
Baca juga: Terbang dengan Hercules Tanpa Dukungan Pemda, Finalis Miss Youth Maluku, Efrita: Happy Saja!
Baca juga: Finalis Miss Youth Indonesia 2025 asal Maluku Terbang ke Jakarta Naik Hercules
"Tentu kami merasa prihatin karena Efrita mendaftar secara online dan kami juga sebagai Dinas Pariwisata yang selalu mendukung di tengah efisiensi anggaran, karena kontes kecantikan seperti ini tidak terjadwal dalam kalender event seperti Putri Pariwisata dan Putri Indonesia," ungkap Jais Elly saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (19/7/2025).
Elly menambahkan bahwa Dinas Pariwisata selalu mengakomodir dan membantu perwakilan daerah untuk ajang Putri Pariwisata dan Putri Indonesia karena keduanya memiliki kalender event nasional yang jelas.
Namun, untuk event yang diikuti Efrita, Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas Pariwisata, tidak memiliki informasi sebelumnya.
"Sehingga ketika mereka berangkat lalu dihebohkan seakan-akan pemerintah tidak peduli," ujarnya.
Jais Elly menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku, melalui arahan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, selalu berkomitmen untuk memperhatikan anak-anak Maluku yang membawa nama baik daerah.
Ia mencontohkan saat Putri Kebaya sebelumnya yang datang ke kantor dinas dan langsung mendapat bantuan, meskipun dalam situasi efisiensi anggaran.
"Contohnya kemarin Putri Kebaya, mereka datang ke kantor lalu kita bantu meski ada efisiensi anggaran," katanya.
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku memiliki tim kreatif yang siap mempromosikan dan branding perwakilan Maluku melalui media sosial dan situs-situs wisata, jika ada komunikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.