SBT Hari Ini

Tingkatkan Pembangunan Terminal Gumumae Bula, Anggaran Capai Rp. 2,6 Miliar

Hasanudin menuturkan pekerjaan ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, dengan anggaran mencapai Rp. 2,6 Miliar. 

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon.com/Haliyudin
TERMINAL BULA - Kondi Terminal Gumumae, di kawasan Wailola, Kota BULA, Kabupaten SBT, Selasa (15/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM -Kepala Bagian Lalu Lintas dan Angkutan Dishub SBT, Hasanudin Vanath mengungkapkan mulai tahun ini akan meningkatkan pembangunan pada kawasan Terminal Gumumae Kota Bula. 

"Untuk anggaran memang sudah ada, sehingga pekerjaannya dipastikan bakal berlangsung di tahun 2025," ujar Hasanudin saat diwawancarai Tribunambon.com, di ruang kerjanya Selasa (15/7/2025). 

Baca juga: Banjir Melanda 5 Desa di Namrole Kabupaten Bursel, Ratusan Rumah Terendam

Ia menuturkan bahwa pekerjaan ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, dengan anggaran mencapai Rp. 2,6 Miliar. 

Dimana anggaran tersebut diperuntukkan bagi pekerjaan pagar senilai Rp. 600 juta, dan bangunannya mencapai Rp. 2 Miliar. 

"Ada pekerjaan tambahan dengan anggaran pembangunan berkisar Rp. 2 miliar lebih, terus pagarnya sekitar Rp. 600 juta lebib," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya belum dapat merincikan secara detail terkait pembangunan apa saja yang tengah direncanakan dinas PUPR sebagai prioritas pembangunan di kawasan terminal itu. 

Kapal dishub eg
TERMINAL BULA - Kepala Bagian Lalu Lintas dan Angkutan Dishub SBT, Hasanudin Vanath saat diwawancarai Tribunambon.com, di ruang kerjanya Selasa (15/7/2025).

"Anggaran ini nanti dikerjakan oleh dinas PUPR, nanti kita lihat aitem-aitem apa saja yang mau dibangun, selama ini kita masih berkoordinasi untuk kegiatan apa yang harus dikerjakan," lanjutnya. 

Dirinya mengaku, hingga kini sebagian kawasan terminal telah diaspal oleh pihaknya melalui beberapa tahapan pekerjaan sejak tahun 2021 hingga 2023 lalu. 

"Semua lokasi di terminal belum bisa kita aspal seluruhnya, karena kita masih harus membutuhkan pekerjaan lanjutan, jadi pada tahun 2021, 2022 dan 2023 itu, pekerjaannya ada di Dinas Perhubungan, sedangkan untuk aspal lanjutan tahap satu dan dua di tahun 2025 ini kegiatannya di Dinas PUPR," jelasnya.

Baca juga: Akselerasi Pembangunan Ketenagalistrikan, PLN UIP MPA Perkuat Sinergi dengan Kejati Papua

Dirinya menegaskan, pihaknya belum dapat menertibkan segala jenis kendaraan yang beroperasi saat ini di kota Bula agar ditertibkan. 

Hal itu disebabkan lantaran fasilitas terminal yang diakuinya belum layak, bila harus mengambil langkah tersebut. 

"Untuk kendaraan roda empat dan dua yang nanti diarahkan ke terminal itu memang tahun ini sudah bisa, namun fasilitasnya belum terlalu baik," lanjutanya.

Namun, jika segala infrastruktur dianggap telah memadai, pihaknya bakal menindak tegas seluruh pangkalan kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir sembarangan. 

"Terminal ini kalau kita aktifkan itu fasilitas didalamnya harus sudah lengkap, ini juga menjadi salah satu bumerang buat bagi kami, jadi kalau sudah lengkap dipastikan semua kendaraan bakal diarahkan kesana," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved