Tenaga Indonesia Mengajar Bakal Adakan Event Ilmu Nai Wanu di Pulau Geser SBT

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Tenaga Indonesia Mengajar di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bakal gelar event bertajuk 'Ilmu Nai Wanu' di Pulau Geser, pada 19 sampai 20 Juli 2025 mendatang. 

Kegiatan 'Ilmu Nai Wanu' yang berarti 'Ilmu di Negeri' itu bakal difokuskan bagi tenaga guru dalam, dengan tujuan untuk memajukan sektor pendidikan di SBT yang lebih baik. 

"Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 19 sampai 20 Juli di Pulau Geser, dengan tujuan membantu meningkatkan kemampuan tenaga pengajar," ujar Silvia Tobing, Pengajar Muda Indonesia Mengajar, saat ditemui TribunAmbon.com, Sabtu (12/7/2025). 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Raih 3 Penghargaan CSR di ISRA 2025

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, harus didukung dengan tenaga pengajar yang memadai, serta peran aktif seluruh sektor. 

"Kita di Indonesia Mengajar percaya bahwa pendidikan itu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, elemen yang kita mau sasar itu bukan siswa, siswa itu cuman penerima manfaat dari keberhasilan pendidikan, yang bergerak adalah masyarakat, guru, kepala sekolah dan juga pemerintah," bebernya. 

Lebih lanjut, dirinya mengaku sudah sejak lama memulai kegiatan pendidikan di bumi bertajuk Ita Wotu Nusa ini, dengan delapan  anggotanya yang tersebar di delapan kecamatan. 

Baca juga: PLN Nyalakan 33 Ribu Lebih Sambungan Listrik Gratis Bagi Keluarga Kurang Mampu

Diantara, Kecamatan Teluk Waru, Tutuk Tolu, Kian Darat, Siritaun Wida Timur, Kelimury, Kesui, Gorom dan Gorom Timur. 

"Indonesia Mengajar di SBT sudah hampir empat tahun, pergerakan kita dari lingkup desa ke kecamatan, sementara di tahun ke empat ini, kita ingin meluaskan lagi di lingkup kabupaten," jelasnya. 

Kata dia, kegiatan tersebut bakal difokuskan pada penggerak-penggerak pendidikan, dengan tiga rangkaian kegiatan utama, yakni Ruang Belajar Guru, Teacher of Champions, dan Gelar Wicara. 

"Dulu mungkin sasarannya ke guru-guru dan masyarakat yang ada di desa, sekarang ini kalau boleh semua aktor pendidikan di seluruh Seram Bagian Timur bisa terlibat dalam kegiatan ini," tuturnya. 

Dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat mengetahui berbagai persoalan penting harus dibayar tuntas demi kemajuan pendidikan saat ini, khususnya di SBT. 

"Dengan kegiatan ini harapannya pemerintah daerah dan orang-orang yang bergerak di bidang pendidikan bisa saling tahu apa yang menjadi PR dari temuan-temuan pendidikan," tutupnya. 

Diketahui, kegiatan tersebut direncanakan bakal dihadiri langsung Bupati Fachri Husni Alkatiri beserta wakilnya, pegiat literasi, dan aktor-aktor yang terlibat sebagai penggerak pendidikan. (*)