SBT Hari Ini
Sakit, 1 Jemaah Haji Asal SBT Belum Pulang, Kini Masih Dirawat di RS King Salman Arab Saudi
Jemaah haji Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, Ahmad Rumatiga dikabarkan sakit sebelum pulang ke tanah air.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Jemaah haji Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, Ahmad Rumatiga dikabarkan sakit sebelum pulang ke tanah air.
Padahal, kabar kepulangannya sangat dinantikan keluarga.
Namun, Rumatiga terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit King Salman di Tabuk, Arab Saudi, pada Selasa (7/7/2025).
Baca juga: Sakit, 1 Jemaah Haji Asal SBT Ternyata Belum Pulang ke Tanah Air, Kini Masih di Kota Madinah
Hal itu disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten SBT, Muh. Abdu Ernas saat diwawancarai Tribunambon.com, Rabu (9/7/2025) via WhatsApp.
"Kemarin sekitar jam lima waktu Arab Saudi, beliau di rujuk lagi karena kondisi kesehatannya, jadi di rujuk ke rumah sakit King Salman di Arab Saudi," ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai penyakit dan penyebab jemaah haji tersebut sakit, Ernas mengaku belum disampaikan secara detail informasinya.
"Secara rinci kondisi kesehatan memang tidak dikasih informasi dari sana, tapi memang kondisi kesehatannya drop lagi sehingga dirujuk kembali ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Maluku Kamis 10 Juli: Seluruh Wilayah Diguyur Hujan, Kecuali MBD Berawan
Lebih lanjut dijelaskan, petugas jemaah haji bahkan telah mengatur jadwal penerbangan Ahmad bersama kloter 41 UPT, hanya saja kondisi fisiknya belum membaik.
"Kemarin itu dijadwalkan tanggal delapan dari Madinah dengan pesawat Garuda bersama Kloter JKT 61, tapi kemudian di alihkan ke Kloter 41 UPT di tanggal yang sama supaya ke Ambon lebih dekat, tapi pada saat mau pemberangkatan, beliau drop," jelasnya.
Kepulangan Ahmad ke tempat asalnya untuk bertemu keluarganya pun belum dapat dipastikan.
Namun dirinya berharap agar kondisi kesehatannya kian membaik agar bisa dipulangkan.
"Mudah-mudahan bisa diberangkatkan dengan kloter-kloter terakhir," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.