Dugaan Tipikor di RSUD Masohi, Kapolres Maluku Tengah : Ada Pemeriksaan di Rumah Sakit

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maluku Tengah, AKBP Herdi Meladi Kadir memberi komentar soal dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.

‎Kata Kapolres sebagaimana informasi yang ia peroleh bahwa ada pemeriksaan di RSUD Masohi.

‎"Kemarin saya dengar itu ada pemeriksaan juga di rumah sakit," ujar Kapolres saat diwawancarai usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara di Mapolres Maluku Tengah, Senin (1/7/2025).

Baca juga: Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Pores SBT Komitmen Terus Tingkatan Kualitas Pelayanan

Meski begitu, ia menerangkan bahwa dugaan kasus Tipikor ini masih berada di tahapan penyelidikan.

‎"Kalau penyidikan kayaknya belum, karena ini masih tahap penyelidikan (lidik). Jadi ada tahapan untuk bisa manggil saksi, saya rasa belum," ungkap AKBP Herdi.

‎Ia mengungkapkan bahwa penanganan Tipikor dan penanganan Tindak Pidana Umum (TPU) itu berbeda.

‎"Kalau tipikor, kita berkas-berkas harus lengkap semua ditahap penyelidikan baru bisa ke tingkat penyidikan. Itupun diproses juga sama jaksa dan audit," imbuhnya.

Baca juga: Isu Honorer Bodong di Malteng, Kepala BKPSDM : Perlu Laporan Resmi

‎Katanya, belakangan Polres Maluku Tengah telah memperkuat unit Tipikor sejak beberapa pekan yang lalu.

‎"Itu sudah kami perkuat untuk unit Tipikornya. Tujuannya kita ungkap apa yang menjadi atensi dari pimpinan, juga sekarang ini lagi bekerja. Nanti tinjau lanjutannya bisa sama Kasat Serse," pungkas Kapolres.

‎Di akhir penyampaiannya, ia mengatakan Polres Maluku Tengah komitmen memberantas korupsi.

‎Diketahui, dua kasus dugaan Tipikor di RSUD Masohi mencuat dan sementara dilidik Polres Maluku Tengah, diantaranya dugaan tipikor limbah sampah B3 dan dugaan tipikor pengadaan tabung oksigen. Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Rendie Rienaldy. (*)