SBT Hari Ini

Dana Desa Tahap 1 SBT Cair, 16 Keluarga di Tamher Warat Terima BLT: Total Rp. 28,8 Juta

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.800.000 itu dianggarkan melalui pencairan tahap satu Dana Desa di tahun 2025, dengan total keseluruhan Rp. 28.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
BLT - Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrem kepada salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPK) di Balai Negeri Tamher Warat, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Senin (2/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 16 keluarga di Desa Tahmher Warat Kecamatan Kesui Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrem Tahun 2025.

Warga yang menerima bantuan tersebut merupakan warga Lanjut Usia (Lansia) yang didominasi oleh para janda. 

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.800.000 itu dianggarkan melalui pencairan tahap satu Dana Desa di tahun 2025, dengan total keseluruhan Rp. 28.800.000.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi keseluruhan dalam kurun waktu enam bulan pertama di tahun ini, terhitung sejak Januari hingga Juni. 

Berlangsung di Balai Negeri Tamher Warat, Selasa (1/6/2025), bantuan tersebut diserahkan langsung oleh kepala pemerintahan setempat, Akirina Essarey. 

Dirinya menegaskan, penyaluran bantuan tersebut merupakan program nasional sesuai petunjuk teknis pelaksanaan dana desa oleh Kementerian Desa (Kemendes) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Baca juga: Dugaan Tipikor di RSUD Masohi, Kapolres Maluku Tengah : Ada Pemeriksaan di Rumah Sakit

Baca juga: Kronologis Longboat Mahasiswa UGM Terbalik di Perairan Debut Malra: 2 Meninggal Dunia

"Jadi tugas kita di desa hanya memasukkan berapa jumlah keluarga penerima manfaat, tapi kita sesuaikan dengan besaran anggaran DD yang kita miliki," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunambon.clm, Selasa (2/6/2025).

Selain BLT,  Akirina juga telah melunasi insentif biang desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dengan anggaran operasional berupa susu kemasan bagi bayi balita, warga lansia serta makanan tambahan lainnya. 

Kata dia, hal itu merupakan program dasar yang ada sejak pemerintahan sebelumnya, dan pihaknya hanya melanjutnya pasca di ditunjuk oleh Bupati Fachri Husni Alkatiri.  

"Jadi kita hanya memperbaiki kalau ada kesalahan, tapi tidak merubah program yang sudah disetujui bersama masyarakat dalam Musrenbang desa maupun verivikasi kecamatan," ungkapnya. 

Dirinya berharap, bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban setiap keluarga penerima, ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

"Dana desa ini hadir memberikan solusi bagi masyarakat kita, apalagi ditengah kondisi ekonomi seperti saat ini, sangat membantu terutama keluarga penerima manfaat," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved