SBT Hari Ini
Gaji Rendah Rp 750 per Bulan, Petugas Damkar SBT juga Ngaku Tak Punya Perlengkapan Memadai
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) keluhkan terkait pendapatan atau gaji yang dinilai terlalu rendah.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) keluhkan terkait pendapatan atau gaji yang dinilai terlalu rendah.
Pasalnya, gaji perbulan yang diterima hanya Rp 750 ribu perbulan.
Selain itu, fasilitas penanggulangan bencana kebakaran juga masih sangat minim saat proses evakuasi.
Baik evakuasi pemadaman, hewan liar, maupun sejenisnya.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah KKN Kolaboratif, Pemerintahan Ohoi Disuk: Siap Dukung Pemberdayaan Masyarakat
Dimana ketersediaan mobil pemadam, dan penyuplai air hingga perlengkapan penting lainnya berupa baju pelindung, helm, masker, alat pelindung pernafasan, senter, dan lainnya pun masih sangat minim.
Dengan keterbatasan itu, tentu dapat memengaruhi pelayanan kepada masyarakat, terutama di wilayah dengan risiko tinggi kebakaran.
Hal itu disampaikan instruksi Damkar SBT, Nur Chamid saat diwawancarai TribunAmbon.com di kantornya, Jumat (27/6/2025).
"Mobil pemadam cuman satu, tidak ada mobil buat suplai air, jadi kalau air abis kita balik ambil air baru bisa lanjutkan pemadaman api," ujarnya.
Baca juga: Giat Religi Siswa, Pemkot Tual Dukung Pembangunan Mushola SMP Madani Mangon
Dirinya mengaku, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut tanpa ada penambahan unit, maka sangat berdampak bagi kinerja mereka, terlebih lagi dengan keselamatan masyarakat.
"Kalau air abis kita putar balik ambil air, jadi kalau balik lagi ke lokasi kebakaran sudah semakin besar, bisa saja orang-orang sudah hangus terbakar kalau mau diharapkan satu mobil saja," jelasnya.
Selain masalah bayaran yang terbilang sedikit, dirinya berharap agar pihaknya bisa diperhatikan serius, terlebih untuk tugas dan tanggung jawab yang diemban pihaknya yang sangat besar.
"Kita berharap supaya ada penambahan perlengkapan yang paling penting, karena tugas kami ini bukan cuman sekedar memadamkan api saja, tapi menyelamatkan orangnya juga," tutupnya. (*)
Simak! Ini Laporan Realisasi Pendapatan Kinerja Pelaksanaan APBD Kabupaten SBT, Tahun 2024 |
![]() |
---|
Realisasi Belanja Daerah SBT Tahun 2024 Tembus Rp. 1.014.672.728.483, Defisit Capai 25.72 Persen |
![]() |
---|
DPRD SBT Desak Pemerintahan Daerah Segera Ganti Jajaran Direksi PT. Kalrez Petroleum Seram |
![]() |
---|
DPRD SBT Sesalkan Pimpinan OPD hingga Bupati Tak Hadiri Paripurna |
![]() |
---|
Wabup Vitho Serahkan Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.