Harga Pasar

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit Merangkak Naik Rp. 80 ribu per Kilo di Pasar Binaiya Masohi

‎Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi sekira pukul  11.28 WIT, komoditas pangan itu alami kenaikan harga Rp. 15 ribu. Pasalnya, pekan lalu usai

TribunAmbon.com/Haliyudin Ulima
HARGA CABAI - Harga Cabai Rawit Merangkak Naik Rp. 80 ribu per Kilo di Pasar Binaiya Masohi  

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Musim penghujan harga cabai rawit mulai merangkak naik, terbukti harga komoditas unggulan itu mencapai Rp. 80 ribu per kilo di Pasar Binaiya Masohi. 

‎Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi sekira pukul  11.28 WIT, komoditas pangan itu alami kenaikan harga Rp. 15 ribu. Pasalnya, pekan lalu usai Lebaran Idul Adha masih di angka Rp. 65 ribu. 

‎Di lain sisi, cabai keriting saat ini dipasarkan Rp. 60 ribu per kilo, nampak stabil seperti pekan lalu. Padahal awal bulan Juni 2025 sempat dibanderol Rp. 80 ribu per Kg. 

‎Adapula tomat yang dipasarkan di Pasar Binaiya alami penurunan harga dimana saat ini dipasarkan Rp. 20 ribu perkilo. Padahal dua pekan lalu berada di angka Rp. 30 ribu per kilonya. 

‎Pedagang bumbu, Mama Waeno (51)  saat ditemui TribunAmbon.com, ia mengaku, walau musim hujan namun stok dagangan dari pemasok masih terbilang banyak dan mencukupi. 

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Pasar Binaiya Masohi Tergenang Air

Baca juga: 72 CPNS di Seram Bagian Timur Terima SK, Bupati Fachri: Integritas, Disiplin, Loyal, Tanggung Jawab

‎"Stok masih banyak, biasa ambil stok  satu hingga dua tas dan habis bisa dua sampai tiga hari," jelas Mama Waeno.

‎Barang yang dagangannya dipasok dari  daerah Kilo Desa Makariki. 

‎"Harga suda turun, kalau lebaran itu harganya lumayan mahal," imbuh dia. 

‎Namun sebelum sampai ke tangannya pemasok di daerah kilo memperoleh hasil kebun itu dari petani di daerah Kobi Seram Utara. 

‎"Sudah tangan kedua, karena ini ambil dari tangan ke tangan," ujarnya. 

‎Wanita paruh baya yang beralamat di Sugiarto Kelurahan Letwaru itu menyebut, selepas Sholat Subuh ia langsung bergegas ke pasar karena sudah memiliki langganan. 

‎"Sudah ada langganan, orang beli yang biasa datang pagi-pagi, makanya selesai Sholat langsung turun ke pasar," pungkasnya.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved