Maluku Hari ini
Wagub Abdullah Vanath Ingatkan Tahun 2035 jadi Ancaman Pengangguran Besar-besaran
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath ingatkan warga terkait ancaman pengangguran besar-besaran yang akan terjadi di tahun 2035 mendatang.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan wartawan TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath ingatkan warga terkait ancaman pengangguran besar-besaran yang akan terjadi di tahun 2035 mendatang.
Hal itu merupakan dampak dari perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di masa depan.
Ini disampaikan dalam sambutanya pada acara Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) dan Rencana Aksi Dalam Pembangunan Daerah tahun 2025-2029, Kamis (12/6/2025).
Kata Vanath, mengutip proyeksi teknologi global yang menyebutkan bahwa pada tahun 2035, harga teknologi robotik akan menurun hingga 55 persen.
Penurunan ini menurutnya, akan membuat penggunaan robot di sektor industri menjadi lebih besar dan bisa berdampak serius terhadap lapangan pekerjaan.
“Bayangkan jika sebuah pabrik besar yang sebelumnya mempekerjakan 3.000 orang, nantinya hanya akan menggunakan 1.500 tenaga manusia dan sisanya digantikan oleh robot,” kata Vanath.
Baca juga: Imbas Curah Hujan, Satu Pekan Stok Sayur di Pasar Langgur Menipis
Baca juga: Dana CSR Perusahaan Diharapkan Bisa Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Untuk itu, ancaman itu harus segera diantisipasi dari sekarang dengan menyiapkan generasi baru agar tetap produktif ditengah perubahan zaman.
“Kita bukan Jepang yang sudah siap secara teknologi dan sistem pendidikan, Maka kita perlu merenung bersama, bagaimana menyiapkan generasi kita agar tetap produktif di tengah perubahan zaman,” ungkapnya.
Lanjut Vanath, saat ini pergeseran signifikan ke arah digitalisasi yang kini mulai terasa dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aktivitas sederhana seperti berbelanja,
“Sekarang ini, ibu-ibu berbelanja tidak perlu lagi membawa uang tunai, cukup dengan handphone, semua selesai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar industri perbankan saat ini telah beralih menggunakan teknologi digital, bahkan beberapa kantor cabang perbankan di berbagai daerah di Indonesia telah ditutup akibat berkurangnya kebutuhan akan tenaga manusia.
Wakil Gubernur menekankan perlunya perencanaan pendidikan dan lebih produktif untuk generasi muda agar mereka tidak tertinggal di era industri berbasis otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Menurutnya, kesiapan sumber daya manusia menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di masa depan. (*)
Vaname Melambung Tuna Menurun: Dinamika Ekspor Hasil Perikanan Maluku ke Amerika dan Cina |
![]() |
---|
Mundurnya Sekretaris Golkar James Timisela Dinilai Membangkang dan Merusak Marwah Partai |
![]() |
---|
Harumkan Nama Bangsa, Bripda Arni Pattipeiluhu Raih Medali Perak di Kejuaraan Dayung Internasional |
![]() |
---|
Mumin Refra Desak Percepatan Penanganan Infrastruktur Sungai dan Jalan Harus Optimal |
![]() |
---|
Miris! Ada 6 Desa di Kecamatan Salahutu Tak Punya Tempat Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.