Malra Hari Ini
Harga Cabai di Pasar Langgur Masih Mahal, Sentuh Rp 180 ribu per kilo
Sempat tembus harga Rp. 200 ribu di pekan lalu kini harga berangsur-angsur turun yakni cabai rawit produksi lokal dibandrol dengan harga Rp. 180 Ribu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, masih saja mahal. Kamis (12/6/2025).
Sempat tembus harga Rp. 200 ribu di pekan lalu kini harga berangsur-angsur turun.
Kini harga cabai rawit produksi lokal dibandrol dengan harga Rp. 180 ribu per kilo.
Baca juga: Wagub Abdullah Vanath Ingatkan Tahun 2035 jadi Ancaman Pengangguran Besar-besaran
Baca juga: Diamankan Dinsos Malteng: ODGJ Tanpa Identitas Bawa Kartu Keanggotaan Partai NasDem
Sementara cabai keriting dijual Rp. 150 ribu per kil0, naik dari harga sebelumnya Rp. 100 ribu per kilo.
Untuk Tomat lokal produksi petani lokal berada di kisaran Rp. 50 ribu per kilo.
Sedangkan bawang merah dan putih kompak berada di angka Rp. 60 ribu per kilo.
Buncis juga meroket per kilo dihargai Rp. 50 ribu, Kol Rp. 40 ribu, Kentang Rp. 40 ribu, Wortel Rp. 50 ribu per kilo.
Kaka Nona salah satu pedagang di pasar Langgur mengatakan, untuk harga cabai memang sulit untuk turun.
"Kalau cabai sudah naik begini, sulit untuk turun, biasanya petani lokal yang enggan menurunkan harga," akuinya.
Menurutnya, pedagang juga kadang lebih memilih menjual cabai dari luar, harganya lebih terjangkau ketimbang lokal.
"Kalau stoknya tersedia, cabai luar palingan dijual Rp. 80 ribu per kilo, lebih laris dan cepat habis, beda dengan produk lokal," pungkasnya.(*)
Jembatan Rumadian-Dian di Maluku Tenggara Tak Kunjung Diperbaiki, PUPR Maluku Bungkam |
![]() |
---|
Lima Bulan Ambrol, Warga Minta Pemprov Maluku Fasilitas Jembatan Darurat Rumadian-Dian |
![]() |
---|
Warga Tegaskan Jembatan Dian-Tettoat Malra Hanya Bisa Dilintasi Sepeda Motor |
![]() |
---|
Maluku Tenggara Jadi Entry Point Sail To Indonesia 2025, Berikut Jadwal Lengkapnya |
![]() |
---|
Pengerjaan Jembatan Dian-Tettoat Kembali Terhenti, Rencana Peresmian Molor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.