Sampah Menumpuk di Pasar Langgur, Pemilik Warung Ngaku Terganggu Lalat dan Bau Busuk 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sampah kembali menumpuk di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, tepat hari Kedua Idul Adha.

Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (7/6/2025) Pukul 16:09 WIT tumpukan sampah nampak menggunung dari dalam Pasar Langgur, tepatnya arah jalan keluar Alternatif.

Jenis sampah bervariasi dari sampah plastik, karton hingga sayur yang membusuk, semuanya diletakan begitu saja.

Sementara, di jalan keluar utama Pasar Langgur sampah menggunung hingga meluber nyaris di bibir jalan utama.

Nampak bak sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malra belum terisi penuh.

Baca juga: Sampah Bertebaran di Bibir Pantai Kota Bula SBT, Warga Minta Dibersihkan 

Baca juga: Menteri Bahlil Tumpangi Helikopter ke Pulau Gag, Sempat Didemo Hingga Kabur Lewat Pintu Belakang

Ironisnya, warga dan pedagang lebih memilih membuang sampah di luar tempat yang telah disediakan Dinas teknis terkait

Mama Ros salah satu pemilik warung disitu mengatakan, sangat terganggu dengan bau busuk dari sampah dan lalat yang beterbangan.

Tumpukan sampah ini sangat menganggu aktivitas kami sebagai pedagang, pasalnya banyak lalat, pembeli pun tak nyaman makan disini," ungkapnya.

Menurutnya, sudah hampir satu pekan tak kunjung diangkut petugas kebersihan dari Dinas terkait.

"Biasanya pagi sekitar pukul 07:00 sudah ada pembersihan, namun beberapa hari terakhir ini tak nampak satu pun," terangnya.

Dirinya lantas meminta komitmen DLH dalam penanganan permasalahan sampah.

"Kami minta DLH konsekuen agar masyarakat dan pedagang tak terganggu," tandasnya. (*)