Masohi Hari Ini
Kenali Sapi Red Angus 800 Kg, Sumbangan Kurban Presiden Prabowo tuk Warga Masohi
Presiden RI, Prabowo Subianto sumbang sapi jenis Red Angus dengan bobot 800 Kg kepada warga Kota Masohi di momen perayaan Idul Adha 1446 H.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto sumbang sapi jenis Red Angus kepada warga Kota Masohi di momen perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Sapi berbobot 800 Kilogram hasil Inseminasi Buatan (IB) atau kawin silang antar sapi jenis Bali dengan sperma sapi asal Swedia disembelih di Masjid Agung Ibnu Abdullah Kota Masohi, Sabtu (7/6/2025).
Dominggus Wattimury selaku tenaga Inseminator Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Maluku Tengah menjelaskan lika-likunya merawat sapi jenis Red Angos ini.
Saat ini sapi tersebut berusia 2 tahun 1 bulan 21 hari.
Kata dia, perlu perawatan ekstra untuk ternak sapi perkawinan silam ini, terlebih pakannya yang cukup pilih-pilih sesuai standarisasi.
"Proses perkawinan dilakukan inseminasi Sapi Bali dengan postur besar. Ketika sapi birahi dimasukan sel sperma sapi yang sebelumnya telah dibekukan. Lalu kita amati 18-21 hari kemudian kita cek jika sapi sudah tidak birahi maka ia positif hamil, dicek pagi dan sore," jelas Wattimury.
Baca juga: Pemerintah Didesak Investigasi Soal Keluarnya Izin Usaha Pertambangan di Raja Ampat
Baca juga: Bacaan Doa yang Dianjurkan Dibaca pada Hari Tasyrik: Robbana Aatina Fid Dunya Hasanah . . . .
Kalau proses perawatan untuk menghasilkan sapi jenis ini harus memiliki lahan pangan. Kedua sapi harus dikandangkan.
"Lalu diberi pakan ampas tahu sejak masih kecil usia tiga bulan. Kemudian diberi pakan mulase (ampas tebu), dedak, yang paling rutin ialah pemberian obat cacing," urai lelaki paruh baya itu.
Dilanjutkan, ketika sapi lahir usia satu bulan diberi obat cacing.
2 hingga 3 bulan kemudian diberi obat cacing lagi.
Setelah diberi obat cacing pertumbuhannya semakin baik.
"Kalau tidak diberi obat cacing ya percuma," imbuh dia.
Ia mengaku, membutuhkan perawatan yang ekstra untuk sapi hasil kawin silang ini. Ini sudah tiga kali perkawinan dan berhasil.
"Pembibitan pertama berhasil dibeli oleh Presiden RI Bapak Jokowi, kedua dibeli oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, dan ketiga ini dibeli oleh Presiden RI, Prabowo Subianto," tambah Wattimury.
Jadi lanjutnya, sapi jenis ini yang tersisa di peternakan ada tiga ekor sapi betina. Kalau indukannya sudah ada.
"Untuk sapi ini puji Tuhan, mencapai Rp 50 jutaan," tutupnya. (*)
Didampingi Anggota Satlantas Polres Malteng, Siswa TK di Masohi Diedukasi Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
KPAI RI Dorong Pembentukan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak di Maluku Tengah |
![]() |
---|
Videotron di Pasar Binaiya Masohi tak Berfungsi Akibatkan Harga Pangan Berbeda tiap Lapak |
![]() |
---|
Awal Oktober 2025, Harga Pangan di Pasar Binaiya Masohi, Terpantau Stabil |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Minta RSUD Masohi Percepat Ajuan Klaim Agustus-September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.