Malteng Hari Ini

Armada Rusak dan BBM Minim, Buat Pengangkutan Sampah di Masohi Jadi Dua Hari Sekali

Penyebabnya adalah rusaknya tiga armada pengangkut sampah dan keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

TribunAmbon.com/Silmi
TUMPUKKAN SAMPAH - Tumpukkan sampah di Kota Masohi beberapa waktu lalu. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Rupanya pengangkutan sampah yang dilakukan dua hari sekali di Kota Masohi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maluku Tengah akibat dari beberapa masalah urgen. 

‎Antara lain, rusaknya tiga armada pengangkut sampah dan keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

‎Kepada TribunAmbon.com, Jumat (14/11/2025), Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hengky Tomasoa mengatakan dari 14 armada yang dimiliki DLH dua sampai tiga alami kerusakan.

Baca juga: Penemuan Sesosok Jenazah di Tepi Pantai Negeri Sepa Gegerkan Warga

Baca juga: Soal Pembelian Obat di Luar RSUD Masohi, Direktur:  Sejumlah Resep Tak Ada di Fornas BPJS ‎

‎"Untuk armada kita informasikan ada 14, sayangnya dari 14 itu ada yg rusak. Saat ini kita sedang buat efisiensi. Jadi buat armada yang rusak kita pending dulu untuk diperbaiki sedangkan armada yang baik yg itu yang kita usahakan," 

‎Kata Kadis, kerusakan yang terjadi sedang dalam perbaikan, ia khawatir jika dipaksakan penggunaan maka akan berakibat fatal.

‎"Yang pasti ada perbaikan, karena jangan sampai akang (armada) jalan lalu kecelakaan di jalan kan yang disalahkan pihak DLH, mungkin begitu," ungkap Hengky Tomasoa.

‎Soal proses perbaikan, Kadis juga menyebut bahwa ada tunggakan (lain)  sehingga pihaknya tidak bisa berbuat lebih tuk perbaikan. 

‎"Bisa hari ini (terjadi) ban pecah besok terjadi lagi, dan ketika itu terjadi dari dinas tidak bisa mengambil banyak (langkah) sebab ada banyak tunggakan dalam tanda kutip," imbuhnya.

‎Selain itu, Kadis membenarkan bahwa beberapa pekan belakangan ini, petugasnya mengangkut sampah dua hari sekali karena terkendala BBM. 

‎"Untuk bbrpa minggu terakhir itu 2 hari sekali karena bt terkendala di BBM sampai dengan Desember mudah-mudahan terpenuhi baik solar maupun pertalite," harap Kadis.

‎Walau begitu, pihaknya berkomitmen tuk bekerja secara maksimal tuk penyelesaian masalah lingkungan, dan meminta dukungan masyarakat tuk menjaga kebersihan dan peka agar bisa mengolah sampah rumah tangga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved