SBT Hari Ini
Terkendala Tak Autopsi, Polisi Tetap Usut Kematian Remaja Perempuan di Bula
Polisi kesulitan menemukan penyebab kematian lantaran tidak dilakukannya proses Autopsi.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Kepolisian Resor (Polres) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) masih terus mencari penyebab kematian Riat Riyani, gadis berusia 15 tahun yang ditemukan di Sungai Fufu, Kota Bula beberapa waktu lalu.
Kapolres SBT, AKBP Alhajat mengaku, sejak awal kehilangannya pada Sabtu (17/5/2025) lalu, pihak terus melakukan pencarian hingga pada akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Kini pihaknya kembali berupaya untuk mengetahui motif dari kematian remaja tersebut.
"Dari awal dia hilang juga kita sudah cari, jadi pada saat ditemukan jenazah sampai sekarang ini masih kami selidiki," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com via WhatsApp, Senin (26/5/2025).
Dirinya mengaku, pihaknya terkendala dalam mengungkapkan fakta sebenarnya lantaran tidak dilakukannya proses Autopsi.
Dikatakan hasil visumnya telah dilakukan namun itu belum cukup untuk mengetahui penyeab keamatianya.
"Kami kesulitan untuk mendapatkan penyebab kematiannya yang sampai sekarang belum kita ketahui. autopsi bagus, tapi keluarganya menolak, kalau visum sekarang ini belum keluar, hasilnya nanti dari dokter," jelasnya.
Baca juga: Aktifkan Kembali Tim Saber Pungli, Bodewin: Pelaku Pungli Harus Ditindak Tegas
Baca juga: Baru Setahun Beroperasi, Gedung Baru Pasar Mardika Jorok: Ada Kolam Penuh Sampah
Untuk itu, dirinya belum dapat memastikan penyebab kematian gadis tersebut, namum penyelidikan atas perkara tersebut masih terus didalami.
"Untuk motifnya, saya belum bisa sampaikan secara gamblang, karena takutnya terjadi miskomunikasi, karena ini penyelidikan kami masih mendalam," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di Sungai Waifufa, Desa Englas, kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rabu (21/5/2025).
Mayat dengan kondisi tubuh sudah membengkak itu ditemukan warga sekitar pukul 14:00 WIT.
Ditemukan dengan posisi terbaring di atas kayu persis tengah sungai dengan mengenakan celana panjang berwarna hitam.(*)
Bupati Fachri Respon Keluhan Warga, Harga Paket Sembako Turun Jadi Rp. 70 ribu Per Kilo |
![]() |
---|
Pemkab Seram Bagian Timur Gelar Gerakan Pangan Murah, Tekan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Perangi Stunting, Wakil Bupati SBT Serukan Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Bupati SBT Minta Target Kinerja dan Evaluasi Berkala Diutamakan |
![]() |
---|
Puskesmas Waru Bersama PT. Strata Pasific Adakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.