Maluku Tenggara
Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Pasar Langgur Malra Naik Tembus Rp 200 Ribu per Kg
Harga beberapa komoditas bumbu dapur di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku mengalami fluktuasi, Senin (26/5/2025).
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku tembus Rp 200 ribu per kilo, Senin (26/5/2025).
Melonjak dari harga normal yakni Rp 70 ribu per kilo.
Sementara, untuk komoditas bumbu dapur lainnya masih mengalami fluktuasi.
Beberapa komoditas bahkan menunjukkan kenaikan cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya.
Pantauan TribunAmbon.com pukul 9:30 WIT, selain cabai rawit lokal, cabai keriting juga mengalami kenaikan harga dari Rp 80 ribu kini menjadi Rp 150 ribu per kilo.
Baca juga: Hotel Santika Premiere Ambon Komitmen Dukung Sustainability Development Goals di Indonesia
Baca juga: BREAKING NEWS : Sesosok Jenazah Pria Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Kuako Amahai Malteng
Sementara bawang merah justru dijual Rp 37 ribu per kilo, turun dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilo.
Untuk bawang putih dijual di angka Rp 42 ribu per kilo.
Tomat lokal per kilo dihargai Rp 25 ribu.
Selain itu, untuk komoditas sayur seperti buncis dijual Rp 50 ribu per kilo, kol Rp 20 ribu per kilo, wortel Rp 40 ribu per kilo, dan kentang Rp 40 ribu per kilo.
Salah satu pedagang, Nona mengaku tak berani menjual cabai lokal lantaran harganya terlalu tinggi.
"Kalau cabai lokal tidak berani jual, kecuali cabai dari kapal atau produksi luar misalnya Surabaya dan Sulawesi, harganya masih terjangkau kantong," ujarnya.
Menurutnya, harga cabai dari lebaran hingga kini tak pernah turun malah terus melonjak tinggi.
"Petani lokal enggan menurunkan harga, oleh karena itu kami lebih memilih menjual harga eceran saja yakni Rp 10 ribu per tumpuk," pungkasnya.(*)
Tumpukan Sampah di Depan Stadion Marren Maluku Tenggara Semakin Panjang |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Ohoi Hako Maluku Tenggara Resmi Kantongi Legalitas |
![]() |
---|
Hujan Deras, Jalan Taverseran di Maluku Tenggara Berubah jadi Kolam Mini |
![]() |
---|
Tumpukan Sampah Meluber di Pasar Langgur Malra, Warga Sebut 5 Hari Tak Diangkut |
![]() |
---|
Ini Penyebab Kasus Penyakit Diare di Maluku Tenggara Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.