‎Bayi Titipan Wanita Misterius di Ampera Masohi Diamankan ke LKSA Al-Hidayah

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Bayi titipan wanita misterius kepada seorang pelajar SMA di Tubes RT 07, Ampera Kota Masohi Maluku Tengah diamankan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Hidayah. 
‎
‎Bayi perempuan itu disambangi Dinas Sosial Maluku Tengah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Negeri dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PMN PPA) Maluku Tengah di kediaman Mama Ainun, Selasa (19/5/2025). 
‎
‎Mereka adalah Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Maluku Tengah, Eliszer Istia dan Kabid Perlindungan hak perempuan, Perlindungan Khusus Anak, dan Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Negeri dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PMN PPA) Maluku Tengah, Virda Fatima Ismit.
‎
‎Saat diwawancarai, Virda mengaku, dinas pemberdayaan memastikan kebutuhan anak terpenuhi salah satunya mendapat tempat tinggal yang layak.
‎
‎"Untuk itu dari hari kemarin sudah berkoordinasi dengan perwakilan Kementerian Sosial dan bayi akan dititipkan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Hidayah kebutuhannya akan dipenuhi sementara waktu oleh dinas pemberdayaan," tuturnya. 

Baca juga: Seorang Bayi Ditinggal Ibunya di Kelurahan Ampera Masohi, Dititipkan ke Seorang Pelajar

Baca juga: Tak Hirau Rambu Larangan, Pengunjung Tetap Parkir di Jalan Depan Maluku City Mall

‎Ia bilang dari semalam sudah berkoordinasi dengan Perwakilan Kementerian Sosial, Rasyid Wakolo sehingga pagi hari ini sangat bayi bisa ditangani.
‎
‎Sampai saat ini pihaknya menerima informasi dari kepolisian bahwa sedang diselidiki keberadaan ibu bayi. 
‎Ia menyarankan untuk ibu si bayi sebaiknya kembali walaupun ia tidak bisa merawat, namun bisa dititipkan ke panti asuhan atau ke pemerintah agar mungkin bisa diadopsi ke orang lain.
‎
‎"Kepada warga masyarakat Kota Masohi yang mengetahui keberadaan ibunya atau mengenal bayi ini bisa menghubungi langsung Polres Maluku Tengah ataupun Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan," pungkas Virda. 
‎
‎Sementara itu Perwakilan Dinsos Maluku Tengah, Eliszer Istia mengatakan, Dinas Sosial bertanggung jawab memastikan keamanan dan kenyamanan bayi. 
‎
‎"Dan sesuai koordinasi saat ini bayi akan ditempatkan di LKSA Al Hidayah, untuk jangka waktunya tidak menentu namun ketika sudah ditangani pemerintah ia bisa dibesarkan di panti, namun kebanyakan kasus seperti ini akan beralih penanganan di provinsi namun tetap masuk dalam koordinasi dinas sosial kabupaten," tukasnya. (*)