SBT Hari Ini
Kabel Listrik di Kawasan Air Kabur-kabur Molor Hingga ke Tanah, Warga Harap Berhati-Hati
Pantauan Tribunambon.com di lokasi, Senin (19/5/2025) pukul 15:34 WIT, satu urat kabel melintang menutupi jalan masuk menuju pemukiman warga.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunammbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Kabel jaringan listrik di kawasan Air Kabur-kabur, kota Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) molor hingga jatuh ke tanah.
Pantauan Tribunambon.com di lokasi, Senin (19/5/2025) pukul 15:34 WIT, satu urat kabel berukuran besar melintang menutupi jalan masuk menuju pemukiman warga.
Kabel itu pun melintangi jalan sehingga terlindas kendaraan yang melintas.
Sardin R (24) salah satu warga mengatakan kejadian itu sudah sejak empat hari belakangan ini, namun hingga kini belum juga diperbaiki pihak terkait.
"Kabel ini sudah hampir satu minggu ini sekitar empat hari begitu, tapi PLN belum datang pasang akan baik-baik di tempat semula," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com.
Baca juga: Pelindo Ambon Tegaskan Meninggalnya Calon Penumpang di Dermaga Murni Masalah Kesehatan
Baca juga: Suasana Mulai Kondusif, Warga Ohoibun Bawah Minta Aparat Jaga 1x24 Jam
Kondisi itu kata selain mengganggu aktivitas warga hingga pengendara, keberadaan kabel penghantar arus listrik itu bisa saja menelan korban jiwa sewaktu-waktu.
Hal itu semakin diperparah dengan banyaknya kendaraan yang kerap melintas diatas kabel itu, ditambah kondisi hujan semakin mengancam keselamatan warga.
Warga diimbau untuk berhati-hati bila mengendarai kendaraan atau berjalan kaki melintasi kawasan itu.
"Kalau sampai kulit kabel itu rusak atau lecet sedikit saja, bisa-bisa orang kenal setrum, apalagi hujan begini kenal air lagi," jelasnya.
Ia meminta agar masalah tersebut bisa secepatnya diperhatikan sebelum merugikan masyarakat setempat, terlebih bagi pelajar hingga mahasiswa.
"PLN mesti turun lalu perbaiki secepatnya, jangan sampai ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baru bergerak, apalagi ini ramai, ada anak sekolah bahkan mahasiswa," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.