SBT Hari Ini

Peringati HBDI ke-117, Ikatan Dokter Indonesia SBT Bakal Gelar Baksos di Desa Angar Kian Darat

IDI Kabupaten SBT bakal menggelar kegiatan bakti sosial untuk memperingati HBDI ke-117.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
BAKTI SOSIAL - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Seram Bagian Timur (SBT), Dr. Vinny Silfiandhi Rumalessin. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat bakal menggelar kegiatan bakti sosial.

Ini digelar dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117.

Kegiatan tersebut akan berlangsung di Desa Angar, kecamatan Kian Darat, kabupaten SBT, Maluku, pada Selasa (20/5/2025) mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua IDI cabang SBT, Vinny Silfiandhi Rumalessin saat diwawancarai TribunAmbon.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Jumat (17/5/2025).

"Kami mau melaksanakan bakti sosial di Kecamatan Kian Darat, tepatnya di Desa Angar, ada pengobatan gratis dan pengecekan golongan darah bagi masyarakat yang belum tau golongan darah mereka," ujarnya.

Baca juga: Sampah Bertebaran di Bibir Pantai Kota Bula SBT, Warga Akui Tak Pernah Dibersihkan

Baca juga: Bangun Sinergitas, Pemda SBT dan Kejari Teken MoU: Cegah Potensi Kerugian 

Selain itu, pihaknya juga akan menyurati dinas kesehatan untuk menggelar kegiatan sosialisasi, yang dipandu langsung oleh dokter spesialis anak dan kandungan bagi tenaga kesehatan.

Hal itu bertujuan untuk memutus angka kematian ibu dan anak di wilayah SBT yang terbilang cukup tinggi.

"Insya Allah tanggal 27 atau 28 ini, ada sosialisasi dari dokter spesialis anak dan kandungan kepada beberapa bidan di puskesmas-puskesmas," katanya.

Ia mengakui, rangkaian kegiatan tersebut telah diatur oleh pihaknya, hanya saja bertepatan dengan kegiatan operasi katarak yang digelar Kementrian Sosis (Kemensos) Republik Indonesia.

"Sebenarnya kegiatannya dari pengurus besar IDI itu tanggal 18 Mei sampai 18 Juni, cuman karena ada peluang besar di kegiatan kemensos jadi disesuaikan," lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan operasi katarak yang berlangsung sejak 14 sampai 17 Mei 2025, pihaknya turut mengambil peran didalamnya.

Dari total 233 pasien yang mengalami katarak, banyak ditemukan padien lainnya dengan penyakit degeneratif yang membutuhkan pertolongan pihaknya.

"Kegiatan katarak kemarin, ada banyak pasien yang punya penyakit degeneratif seperti diabetes militus dan penyakit hipertensi, jadi kami bergabung," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved