SBT Hari Ini

Kantor Laboratorium BPLH Seram Bagian Timur Terbengkalai Hingga Ditumbuhi Rumput Liar 

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Jumat (9/5/2025) kondisi gedung nyaris ditelan semak belukar, mulai dari luar gedung hingga pelataran bangunan.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
DLH SBT - Kondi gedung Laboratorium Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terbengkalai hingga dipenuhi rumput liar, Jumat (9/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi gedung Laboratorium Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sangat memprihatinkan.

Gedung yang berada tak jauh dari kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBT di Jl. Bula-Banggoi dan dibangun pada masa pemerintahan Abdullah Vanath itu tampak tidak terawat.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Jumat (9/5/2025) kondisi gedung nyaris ditelan semak belukar, mulai dari luar gedung hingga pelataran bangunan.

Diduga bangunan tersebut sudah sejak lama tidak difungsikan. Pasalnya ada beberapa lapisan plafon yang ambrol ke bawah.

Meski kondisi bangunan nampak tersegel, sejumlah bagian bangunan telah rusak, mulai dari pintu masuk, pagar, hingga plafon bangunan.

Tak hanya itu, terdapat satu unit mesin pengolah sampah yang  dibiarkan terbengkalai di luar bangunan sebelah kanan.

Baca juga: Aksi Bersih Pantai dan Pasar Jelang HUT ke-68 Kodam Pattimura: Lebih dari 6 Ton Sampah Diangkut

Baca juga: Sempat Menunggak, Akhirnya Insentif Tenaga Kesehatan di RSUD Bula Dibayarakan

Rusdi (43) salah satu warga mengakui, bangunan tersebut memag sudah sejak lama dibangun, namun sudah tak lagi difungsikan.

"Ini kalau tidak salah bangunnya waktu bupati Abdullah Vanath, cuman sudah bertahun-tahun ini tidak pernah digunakan lagi," ujarnya kepada Tribunambon.com.

Kata dia, bangunan tersebut terbilang cukup mewah dibandingkan kantor-kantor dinas pada umumnya yang hanya mengontrak rumah milik orang.

"Bangunan ini sangat bagus, kalau mau dibilang sangat berbeda jauh dari kantor dinas yang ada di Bula sini, daripada sewa organ punya rumah, lebih baik kasih bersih ini saja," jelasnya.

Dirinya berharap agar aset-aset berupa bangunan tersebut dapat diperhatikan agar bisa difungsikan dengan baik, tanpa mengeluarkan anggaran lebih.

"Masyarakat ini punya harapan itu yang terbaik saja, kasih bersih gedung ini lalu tempati, atau kalau mau diperbaiki supaya lebih bagus, karena kami masyarakat itu ingin yang terbaik saja," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved