Wujudkan Pembangunan Partisipatif dan Iklusi, Namaelo Dicanangkan Kelurahan Cinta Statistik 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Wujudkan pembangunan yang partisipatif dan iklusif sampai ke tingkat desa, Kelurahan Namaelo Kota Masohi Maluku Tengah dicanangkan sebagai kelurahan cinta statistik. 

‎"Peran desa/kelurahan saat ini tidak bisa dianggap parsial atau sebelah mata dalam kerangka pembangunan nasional,"  ujar Assiten II Bupati Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan saat membacakan sambutan bupati, Selasa (6/5/2025) lalu. 

‎Tentu,hal itu sejalan dengan paradigma pembangunan yang semakin partisipatif dan inklusif, desa maupun kelurahan tidak lagi dapat dipandang sebagai objek pasif dalam proses pembangunan. 

‎Desa maupun kelurahan memegang peranan sentral sebagai subjek aktif dan garda terdepan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Waduh, ‎56 Ribu Penduduk Maluku Tengah Belum Miliki KTP

Baca juga: Luput Perhatian, Warga Swadaya Perbaiki Jembatan Penghubung Antar Desa Fatolu dan Bula Air 

‎"Setiap kebijakan pembangunan yang diimplementasikan di tingkat desa maupun kelurahan akan memiliki tingkat efektivitas dan ketepatan sasaran yang jauh lebih tinggi apabila didasarkan pada data yang komprehensif dan akurat," ungkap Ikhsan. 

‎Oleh karena itu, sebagai upaya reformasi birokrasi, aparat pemerintah desa maupun kelurahan perlu mendapatkan dukungan penuh, khususnya terkait dengan peningkatan kapasitas literasi statistic.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pemanfaatan data statistik yang tersedia di wilayahnya.

‎"Selaras dengan hal tersebut, pencanangan kelurahan cinta statistik merupakan langkah strategis dalam membangun kelurahan yang lebih cerdas dan berdaya," tuturnya.

‎Dengan memahami dan memanfaatkan statistik, masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan desa maupun kelurahan yang lebih baik. 

‎"kegiatan pembinaan statistik kali ini di kelurahan namaelo, merupakan kegiatan ke-4 yang dilaksanakan di kabupaten maluku tengah sejak tahun 2022, dimulai dari Desa Hatumete di Kec. Tehoru, Desa Watludan di Kec. TNS, dan Desa Soahoku di Kec. Amahai," pungkas dia.(*)