Maluku Tenggara
Warga Malra Keluhkan Rusaknya Jembatan Rumadian-Dian, Jarak Tempuh ke Kota Jadi Jauh
Warga di Maluku Tenggara mengeluh terkait kerusakan jembatan Rumadian-Dian yang hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Jembatan penghubung antara Ohoi (desa) Rumadian - Dian Darat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang ambrol, pada 11 Maret 2025 lalu hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Padahal jembatan tersebut, merupakan urat nadi mobilitas penopang perekonomian warga di dua kecamatan yakni Hoat Sorbay dan Kei Kecil Barat.
Akibatnya, warga dua kecamatan tersebut harus memutar jalan kurang lebih 19 kilo untuk mencapai Kota Langgur dan Tual.
Christin salah satu tenaga pendidik yang mengabdi pada SMP Negeri 1 Kei Kecil Debut mengatakan, harus memutar jalan untuk akses ke kota.
"Seringkali jika urusan mendadak di Dinas Pendidikan, kita harus menempuh jalur bandara yang cukup jauh," ujarnya, saat ditemui TribunAmbon.com, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Pasangan Bukan Suami Istri di Malra Tak Berkutik saat Terjaring Razia Pekat Polres
Baca juga: Miris, Warga di Maluku Tenggara Masih Doyan Buang Sampah Sembarangan
Dikatakan, warga pun was-was jika harus melintas di malam hari, akibat begal yang marak terjadi belakangan Ini.
"Jika memang ada keperluan mendesak misalnya pasien gawat darurat dan memerlukan ke akses ke RD Karel Sadsuitubun Langgur, ini cukup merepotkan mengingat ruas jalan bandara rawan tindak kriminal begal," ungkapnya.
Bukan hanya jarak, namun biaya yang dikeluarkan kadang lebih tinggi, minimal capai Rp 60 sampai 70 ribu baru bisa sampai ke Langgur.
"Kami minta Pemprov Maluku melalui Dinas PUPR agar segera memperbaiki akses Jembatan ini , pasalnya, jembatan Dian-Tettoat juga menjadi jalur alternatif paling dekat bagi masyarakat menuju ke Ibukota Kabupaten Langgur," pungkasnya.(*)
Tumpukan Sampah di Depan Stadion Marren Maluku Tenggara Semakin Panjang |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Ohoi Hako Maluku Tenggara Resmi Kantongi Legalitas |
![]() |
---|
Hujan Deras, Jalan Taverseran di Maluku Tenggara Berubah jadi Kolam Mini |
![]() |
---|
Tumpukan Sampah Meluber di Pasar Langgur Malra, Warga Sebut 5 Hari Tak Diangkut |
![]() |
---|
Ini Penyebab Kasus Penyakit Diare di Maluku Tenggara Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.