Pendaki Hilang di Gunung Binaya

Hari Ke-7 Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaiya Maluku, Belum Ditemukan

Firdaus Ahmad Fauji yang hilang di jalur Nasapeha Gunung Binaiya belum membuahkan hasil hingga hari ke 7.

Sumber : Balai Taman Nasional Manusela
PENCARIAN PENDAKI - Tim pencarian pendaki yang hilang di jalur pendakian Gunung Binaiya, Kamis (1/5/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Hari ke tujuh, tepatnya Kamis (1/5/2025), pencarian Firdaus Ahmad Fauji yang hilang di jalur Nasapeha Gunung Binaiya belum membuahkan hasil.

Pencarian pendaki asal Bogor Jawa Barat itu masih terus dilakukan hingga saat ini.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Muhamad Arafah dalam rilis diterima Tribunambon.com mengatakan tim telah melakukan berbagai upaya pencarian, namun korban belum ditemukan.

Lanjut dikatakan dalam pencarian Timsar gabungan dibagi menjadi 4 regu.

Dimana di tim 1 menyisir lokasi kejadian sejauh 600 meter dan bermalam di Pos 5 (Shelter Nasapea).

Tim 2 menjelajahi jalur dari Pos 1 hingga Desa Piliana sepanjang 10 km, dan bermalam di Piliana.

Tim 3 bergerak dari barat Pos 2 menuju LKK sejauh 6 km, dan bermalam di Pos 4 (Shelter Isilali).

Tim 4 menyusuri rute Desa Piliana ke LKK sejauh 3 km dan ikut bermalam di Pos 4, SRU 5 bergerak dari Desa Nasapea ke Pos 2 sepanjang 8 km dan bermalam di Pos 2 (Shelter Aimoto).

‎”Pencarian hari ini difokuskan pada area dengan titik koordinat: Titik A: 3°14’34.65″S – 129°26’54.73″E, Titik B: 3°09’20.34″S – 129°25’29.36″E, Titik C: 3°07’46.61″S – 129°30’30.07″E, Titik D: 3°13’46.85″S – 129°31’28.33″E,”tutur arafah.

Baca juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Binaiya Maluku Hanya Bawa 3 Botol Air Minum dan Headlamp

Baca juga: Masuk Hari ke-5, Pendaki Hilang di Jalur Nasapeha Binaiya Belum Ditemukan 

‎Arafah menambahkan menurut anggota di lapangan saat pencarian kondisi cuaca berkabut dan dingin serta terbatasnya akses komunikasi menjadi hambatan utama dalam pencarian.

Meski begitu, tim SAR gabungan tetap berupaya maksimal.

‎Operasi ini melibatkan unsur: Tim Rescue Kansar Ambon (6 Orang), Balai Taman Nasional Manusela (22 Orang, Bhabinkamtibmas dan Anggota Polsek (4 Orang), Wanadri (1 Orang), Lestari Ambon (1 Orang), Puskesmas Tehoru (1 Orang), Kanal (1 Orang), Masyarakat (21 Orang), Antegpala (1 Orang), Molucas expedition (4 Orang) dan Revolu outdoor service (1 orang).

‎Kapolsek Tehoru, IPTU Affan Slamet, saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025), mengatakan, keluarga Firdaus  telah tiba di Desa Piliana dan menyatakan harapannya agar anak mereka segera ditemukan.

‎ “Tim terus bekerja maksimal di lapangan meski menghadapi berbagai tantangan. Doakan semoga Firdaus segera ditemukan,” ujar Slamet. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved