Pendaki Hilang di Gunung Binaya

Pendaki yang Hilang di Gunung Binaiya Maluku Hanya Bawa 3 Botol Air Minum dan Headlamp

Firdaus Ahmad Fauzi diketahui hanya memiliki bekal tiga botol air minum dan tiga headlamp di ranselnya.

|
Facebook Firdaus Ahmad Fauzi
PENDAKI HILANG -- Firdaus Ahmad Fauzi (27), pendaki asal Bogor, Jawa Barat, dinyatakan hilang di jalur pendakian Gunung Binaya, Kabupaten Maluku Tengah, sejak Sabtu (26/4/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Tiga hari dinyatakan hilang oleh Balai Taman Nasional Manusela di lokasi Nasapeha jalur pendakian Gunung Binaya, Firdaus Ahmad Fauzi tidak punya bekal makanan.

‎Ia diketahui hanya memiliki bekal tiga botol air minum dan tiga headlamp di ranselnya.

‎Demikian rilis informasi yang dikeluarkan oleh Balai Taman Nasional Manusela, Senin (28/4/2025) kemarin.

‎"Bahwa dalam tas ransel yang bersangkutan tidak dibekali oleh makanan, hanya dibekali 3 (tiga) botol air minum dan head lamp sebanyak 3 (tiga) buah," ungkap KSBTU Balai Taman Nasional Manusela, Kacuk Seto Purwanto dalam rilis tertulisnya.  

Baca juga: Identitas Pendaki Asal Bogor yang Hilang di Gunung Binaya Maluku

Baca juga: Pendaki Asal Bogor Hilang di Jalur Nasapeha, Gunung Binaya Ditutup Sementara

‎Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki dinyatakan menghilang di lokasi Nasapeha jalur pendakian Gunung Binaya tiga hari lalu sejak Sabtu (26/4/2025).

‎Dari siaran pers yang dirilis oleh Balai Taman Nasional Manusela, Senin (28/4/2025), diketahui pendaki pria tersebut bernama Firdaus Ahmad Fauzi (27).

‎Firdaus berasal dari KP Cibereum Rt 003 Rw 008 Kelurahan Cibatok II,

‎Kecamatan Cibungbulang Kota Bogor Jawa Barat.

‎Ia dinyatakan menghilang dari rombongan pada saat kondisi angin kencang dan kabut.

‎Saat ini pihak balai tengah melakukan proses pencarian, hingga Senin (28/4/2025) sekira pukul 10.00 WIT, dilakukan permintaan keterangan/informasi oleh Perwakilan Polsek Tehoru dan Kepala Resor Saunulu serta tim kepada anggota tim pendakian Gunung Binaya yang telah sampai/turun di Negeri Pilliana, pada malam hari Minggu 27 April 2025.

‎"Setelah mendapatkan keterangan/informasi, tim tambahan dari pihak Balai Taman Nasional Manusela, masyarakat Negeri Pilliana dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) sebanyak 10 (sepuluh) orang melakukan keberangkatan menuju lokasi Gunung Bintang -Nasapeha untuk bergabung bersama dalam pencarian survivor yang hilang," terang Kacuk Seto Purwanto. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved