SBT Hari Ini
Imbas Jembatan Wai Mer, Calon Jamaah Haji SBT Terpaksa Gunakan Kapal Laut
Hal itu disampaikan ketua panitia keberangkatan calon haji SBT, Supran Sultan, saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (28/4/2025).
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunammbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Akibat jembatan Wai Mer, Desa Dawang, kecamatan Teluk Waru, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) belum rampung, Calon Jamaah Haji (CJH) terpaksa diberangkatkan menggunakan kapal laut.
Hal itu disampaikan ketua panitia keberangkatan calon haji SBT, Supran Sultan, saat diwawancarai awak media di kantornya, Senin (28/4/2025).
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Maluku selaku penanggungjawab dan hasilnya jembatan darurat saat ini belum bisa dilalui.
Pasalnya keberangkatan calon jamaah haji yang direncanakan bertolak dari kota Bula, pada (15/5/2025) lebih cepat dari target pengerjaan.
"Setelah kita koordinasi dengan Balai Jalan dan pihak Trigana Air, kendala utama kita masih di jembatan Way Mer,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jika CJH dipaksanakan untuk menggunakan pesawat, dikhawatirkan saat hari keberangkatan tiba, kondisi alam tak mendukung.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Effa Kecamatan Wakate Rugikan Negara Rp. 191 Juta
Baca juga: Mahasiswa STKIP Hunimua Tagih Janji PUPR SBT Soal Pengerjaan Jalan Masuk Kampus
Penggunaan kapal laut dianggap sebagai langkah yang aman sebagai antisipasi, mengingat potensi terjadinya banjir di Way Mer saat waktu keberangkatan.
“Kita khawatir saat keberangkatan terjadi banjir di Way Mer, ini bentuk ikhtiar kita,” lanjutnya.
Meski begitu, dirinya menjamin 102 calon jamaah haji yang bakal bertolak dari pelabuhan Sesar menggunakan KM Frans Kaisiepo, dipastikan berjalan tanpa kendala.
Pihaknya bahkan telah meninjau langsung kapal tersebut dan dianggap memenuhi standar untuk mengangkut calon jemaah haji.
“Dari sisi kebersihan cukup bagus, baik dari sisi kebersihan, fasilitas tempat tidur, dan kapal ini juga menyediakan mushola yang bisa digunakan untuk ibadah,” katanya.
Sesuai jadwal keberangkatan, JCH SBT akan bertolak dari Kota Bula menuju Ambon pada 15 Mei mendatang.
Nantinya para jemaah akan beristirahat selama dua hari di Hotel Grand Avira, sebelum masuk ke Asrama Haji di Waiheru.
“Rencananya tanggal 16-17 Mei mereka menginap di hotel, tanggal 18 masuk ke Embarkasi Haji Antara, dan tanggal 19 diberangkatkan ke Jeddah transit melalui Bandara Hasanuddin Makassar,” tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.