SBT Hari Ini

138 Jalan Berlubang di Bula Barat SBT Bakal Diperbaiki, Novi Rumata: Perbaikan Bertahap 

Kabar baik itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga PUPR SBT Novi Rumata saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025).

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
PUPR SBT - Kepala Bidang Bina Marga PUPR SBT Novi Rumata, saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025) sore. 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - 138 lubang jalan rusak menuju kecamatan Bula Barat, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bakal diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kabar baik itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga PUPR SBT Novi Rumata saat diwawancarai Tribunambon.com di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025).

Dijelaskan, perbaikan dilakukan bertahap  disesuaikan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit.

"Katong masih ada penanganan, tapi jujur, seng (tidak) bisa penanganan ful, itupun dia harus bertahap sesuai anggaran DBH Sawit," ujar Rumata.

Lanjutnya, pihaknya tengah melakukan perencanaan tuk menuju tahapan lelang.

"Katong sementara buat perencanaan dulu, setelah itu baru katong bisa lelangkan," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, akses jalan menuju kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sangat memprihatikan. 

Pasalnya, sepanjang jalan masuk kawasan tersebut, jarang ditemukan kondisi jalan yang terbilang bagus, sepanjang jalan nyaris rusak semua.

Baca juga: Pedagang di Pasar Bula Seram Bagian Timur Geram, Sebut Pemerintahan Berganti Tanpa Perubahan

Baca juga: Lubang di Tengah Jalan Jenderal Sudirman Maluku Tenggara Ancam Keselamatan Pengendara

Berdasarkan hasil penelusuran TribunAmbon.com, Minggu (20/4/2025), sebanyak 138 lubang jalan tersebar di sepanjang jalan tersebut, mengancam keselamatan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

Dari total 138 lubang, 41 di antaranya tergolong rusak berat dengan diameter lebih dari 50 cm dan kedalaman lebih dari 5 cm.

Sementara itu, 97 lubang lainnya masuk kategori kecil dengan diameter kurang dari 50 cm dan kedalaman kurang dari 5 cm.

Jumlah tersebut terhitung mulai dari gapura masuk di Jl. Lintas Banggoi - Bula hingga desa pertama yakni Rukun Jaya.

Kerusakan jalan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan yang signifikan.

Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan, terutama pada malam hari, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved