SBT Hari Ini

Parah, Jalan Rusak Menuju Kecamatan Bula Barat SBT Capai 138 Lubang

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (20/4/2025), sebanyak 138 lubang jalan tersebar di sepanjang jalan tersebut, mengancam keselamatan pengguna jalan.

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon.com/Haliyudin
JALAN RUSAK - Salah diantaranya 138 titik jalan rusak di kecamatan Bula Barat, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Minggu (20/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Akses jalan menuju kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sangat memprihatikan. 

Pasalnya, sepanjang jalan masuk kawasan tersebut, jarang ditemukan kondisi jalan yang terbilang bagus, sepanjang jalan nyaris rusak semua.

Berdasarkan hasil penelusuran TribunAmbon.com, Minggu (20/4/2025), sebanyak 138 lubang jalan tersebar di sepanjang jalan tersebut, mengancam keselamatan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

Dari total 138 lubang, 41 di antaranya tergolong rusak berat dengan diameter lebih dari 50 cm dan kedalaman lebih dari 5 cm.

Sementara itu, 97 lubang lainnya masuk kategori kecil dengan diameter kurang dari 50 cm dan kedalaman kurang dari 5 cm.

Jumlah tersebut terhitung mulai dari gapura masuk di Jl. Lintas Banggoi - Bula hingga desa pertama yakni Rukun Jaya.

Baca juga: Keterlambatan Foto Wisuda Unpatti Berlarut-larut, Alumni Mengeluh

Baca juga: Perayaan Paskah Jemaat GPM Bethesda Ambon Meriah, Ini Pesan Pendeta Siahaya

Kerusakan jalan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan yang signifikan.

Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan, terutama pada malam hari, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Salah seorang pengguna jalan Ridwan (34), turut mengungkapkan kekhawatirannya. 

"Jalan ini sudah seng (tidak) layak lagi, pengendara sangat tidak nyaman, karena berisiko tinggi, kalau seng (tidak) bisa bawa motor baik-baik pasti jatuh saja, apalagi kalau malam itu gelap total," ujarnya kepada Tribunambon.com. 

Ia mendesak pemerintah untuk segera menambal lubang-lubang tersebut dan memperhatikan infrastruktur jalan sebagai fasilitas umum.

"Pemerintah harus secepatnya perhatikan jalan ini, karena memang jalan satu-satunya yang bisa lewat cuman ini, jadi sebaiknya segera perbaiki atau minimal ditambal," jelasnya.

Ridwan menilai pemerintah setempat terkesan diam dengan masalah tersebut, namun dirinya tetap berharap agar pemerintah saat ini bisa lebih memperbaikinya.

"Selama ini pemerintah seng (tidak) pusing dengan Katong, tapi mudah-mudahan bupati sekarang ini bisa perbaiki, supaya masyarakat juga nyaman," tutupnya.

Diketahui, terdapat sebanyak 13 desa di kecamatan tersebut, diantaranya desa Rukun Jaya, Jembatan Basah, Silohan, Hoti, Sumber Agung, Banggoi Negeri, Dreamland Hills, Jakarta Baru, Waiketam Baru, Banggoi Oancorang, Waimata Kabur, Aki Jaya, Waisamet.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved