Bentrok di Malra
Bentrok Malra, Kelompok Pemuda Pemda Ancam Balas Aksi Jika Pelaku Tak Segera Ditangkap
Berdasarkan video yang beredar luas tersebut, nampak seorang pemuda atas nama Herman Notanubun meminta, Polda Maluku segera menangkap pelaku pembunuha
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Aksi sekelompok pemuda yang mengancam bakal balas kematian Nathan Kudubun viral di jejaring sosial facebook.
Berdasarkan video yang beredar luas tersebut, seorang pemuda atas nama Herman Notanubun meminta, Polda Maluku segera menangkap pelaku pembunuhan Nathan Kudubun, yang tewas akibat bentrok dua kelompok pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku pada, Minggu (16/3/2025).
Video berdurasi 01:00 menit tersebut diunggah salah satu akun Facebook atas nama JuLhyta Ester, Senin (17/3/2025).
Nampak terlihat sekelompok pemuda berdiri membelakangi tumpukan ban yang dibakar di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Kei Kecil, sembari berteriak;
"Kami melakukan aksi demo damai, dimana kami menuntut keadilan dan kinerja aparat kepolisian, pasalnya adik kami ditembak menggunakan senjata tabung," ucapnya.
Menurutnya, dari pemuda Pemda meminta pertolongan kepada Kapolda Maluku untuk segera menyikapi persoalan tersebut.
Baca juga: DPRD SBT Gelar Rapat Paripurna Pidato Perdana dan Sertijab Bupati
Baca juga: DPRD SBT Gelar Rapat Paripurna Pidato Perdana dan Sertijab Bupati
"Selama pelaku belum ditahan kami akan membalas," ancamnya di iringi tepuk tangan kelompok pemuda.
Dirinya menjamin, akan tetap menjaga keamanan bersama TNI dan Polri sampai pelaku ditangkap.
"Karena saudara-saudara kami bukan binatang yang ditembak menggunakan senjata tabung," tegasnya.
Intinya selama tiga tahun ini, tidak pernah ada penyelesaian yang baik oleh Polres Malra, terhadap semua masalah yang terjadi.
"Kapolres Malra kau dimana turun urus barang ini agar cepat selesai," pungkasnya.
Aksi ini diakhiri dengan teriakan "Ganti Kapolres".
Kolom komentar unggahan pun dipenuhi dukungan dan beragam komentar dari warga net.
"Batul itu SETUJU KALAU ZG MAMPU GANTI DIA," ujar akun Sofyan Harman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.