Efisiensi Anggaran

Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh ke 17 Program Prioritas Bodewin Wattimena

Penerapan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat dipastikan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan 17 program prioritas Wali Kota Ambon.

Mesya
EFISIENSI ANGGARAN - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat diwawancarai terkait efisiensi anggaran. Menurutnya, efisiensi anggaran tidak berpengaruh ke 17 program prioritas. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penerapan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat dipastikan tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan 17 program prioritas Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

Pasalnya menurut Wattimena, efisiensi anggaran hanya dilakukan pada belanja-belanja yang tidak begitu berkaitan terhadap kepentingan rakyat.

Seperti efisiensi terhadap anggaran perjalanan dinas, belanja Alat Tulis Kantor (ATK), pengadaan rapat, seminar, maupun Focus Group Discussion (FGD), dan lainnya.

“Efisiensi kan dilakukan pada belanja-belanja tertentu dan secara teknis, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah melakukan langkah-langkah untuk efisiensi dimaksud nanti tinggal kita lihat. Tapi prinsipnya dari arahan pak Presiden Prabowo adalah kepentingan dan kebutuhan rakyat tidak boleh tidak terlaksana karena efisiensi.
Yang kita efisiensi adalah belanja-belanja yang tidak dilaksanakan pun tidak banyak berpengaruh untuk masyarakat,” kata Wattimena, Senin (10/3/2025).

Sementara lanjutnya, untuk program-program lain yang menyentuh kepentingan maupun kebutuhan rakyat itu tidak boleh diefisiensi.

Seperti untuk 17 program prioritas yang beberapa diantaranya yakni peningkatan akses air bersih, pengelolaan sampah, pengurangan kemacetan, perbaikan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, serta pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM.

“Jadi untuk program-program kegiatan untuk kepentingan rakyat yang menyentuh kebutuhan masyarakat itu tidak dilakukan efisiensi,” ungkapnya.

Wattimena mengatakan, jika ada pengurangan anggaran di satu sisi, maka disisi lain pihaknya bisa memanfaatkan itu untuk membangun kota bertajuk manise ini.

“Jadi ada pengurangan di satu sisi tapi disisi lain kita bisa manfaatkan untuk membangun kota ini, membangun infrastruktur, dan juga kebutuhan masyarakat yang lain,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved