Aniaya Ibu PIA

Dugaan KDRT di Lingkungan Lanud Pattimura: Kapen Sebut Itu Masalah Rumah Tangga Biasa

Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Pattimura, Letda Sus Lulut Dwi Atmanto, menyebut permasalahan ini sebagai masalah rumah tangga biasa dan membantah ada

|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Ist
KASUS KDRT - Kepala Penerangan (Kapen) Lanud, Letda Sus Lulut Dwi Atmanto, menyatakan bahwa permasalahan ini adalah masalah keluarga biasa dan tidak ada KDRT yang terjadi. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh WK, istri seorang anggota TNI AU di Lanud Pattimura, Ambon, mendapat tanggapan dari pihak Lanud.

Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Pattimura, Letda Sus Lulut Dwi Atmanto, menyebut permasalahan ini sebagai masalah rumah tangga biasa dan membantah adanya KDRT.

"Menurut kami, itu masalah keluarga. Tidak ada KDRT yang terjadi, itu hanya masalah rumah tangga. Istrinya terlalu membesar-besarkan masalah," ujar Letda Sus Lulut Dwi Atmanto kepada TribunAmbon.com, Minggu (23/2/2025).

Pernyataan ini kontras dengan pengakuan WK, yang mengaku mengalami memar di sekujur tubuh akibat penganiayaan oleh suaminya, Pratu TLS. 

WK juga mengklaim telah tiga kali melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Polisi Militer (POM) Lanud Pattimura, namun tidak mendapat respons yang memadai.

Baca juga: Istri Anggota Lanud Pattimura Tunjukan Foto Memar di Tubuh, Kapen: Dia Tidak Alami KDRT

Baca juga: Anggota Lanud Pattimura Diduga Aniaya Istri, Tiga Kali Melapor Korban Tak Digubris

"Saya tidak mendapat bukti pelaporan kasus, hingga tidak di BAP," ungkap WK, merasa laporannya diabaikan. 

Ia menilai Lanud Pattimura sengaja melindungi anggotanya yang bermasalah hukum.

Letda Sus Lulut Dwi Atmanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak dan dari hasil pemeriksaan serta keterangan saksi, tidak ditemukan indikasi KDRT.

Ia juga menyebut istri anggota tersebut sering bertindak di luar nalar, sering menyakiti dirinya sendiri.

"Tidak ada penganiayaan. Istrinya itu sering bertindak di luar nalar, sering menyakiti dirinya sendiri. Kita sudah panggil dan mediasi, itu kan keluarga baru, masalah rumah tangga biasa," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved