Maluku Terkini
Proyek Infrastruktur Nihil di 2025, Jembatan Dian-Tettoat Terancam Mangkrak Lagi
Hal tersebut bisa saja terjadi lantaran imbas pemangkasan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Proyek pembangunan jembatan penghubung Dian-Tettoat di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terancam mangkrak.
Hal tersebut bisa saja terjadi lantaran imbas pemangkasan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Pemangkasan ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres), dan juga Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 25 Tahun 2025.
Sebelumnya, direncanakan lantai jembatan akan dihotmix pada Februari 2025 dan bakal diresmikan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa pada awal Maret 2025.
Namun hingga kini belum ada tanda-tanda pekerjaan lanjutan.
Sementara, PPK BINA Marga PUPR Maluku Ami Tuanaya saat dihubungi TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (22/2/2025) mengatakan hingga kini belum ada proses apapun.
"Terkait efisiensi anggaran, Katong (kita) di Satuan kerja bidang belum ada proses apapun untuk tahun 2025," ujar Tuanaya.
Dirinya lantas memberikan arahan untuk mengkonfirmasi langsung ke Kepala Bidang atau Dinas PUPR Maluku.
"Mungkin bisa langsung konfirmasi ke kabid atau ke dinas saja," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (22/2/2025), akses masuk jembatan dari arah Ohoi (desa) Dian nampak ditutup dan hanya menyisakan sedikit celah masuk untuk pejalan kaki.
Sementara kondisi jembatan nampak rapi dengan pembangunan trotoar di sisi kiri dan kanan.
Hanya saja ada tangan jahil yang mulai mencoret-coret lantai trotoar dengan dengan benda tajam.
Sedangkan, lantai jembatan masih terbungkus semen dan belum ada tanda-tanda lanjutan pekerjaan.
Sementara itu dari arah Ohoi Tettoat, terlihat rangka bekas jembatan dibentangkan menutup akses jalan masuk.
Hal tersebut dilakukan guna menutup akses jalan dan menghalau kendaraan roda dua dan empat yang hendak melintas.
Sebagai informasi, Jembatan penghubung Dian-Tetoat telah dibangun sejak tahun 2013 dan hingga tahun 2023 telah menghabiskan APBD Maluku sebesar Rp. 40,1 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.