Makan Gratis

Pemkab Malteng Soroti Kerja Satgas Makan Bergizi Gratis, Tawainella: SOP-nya Seperti Apa?

Program makanan bergizi gratis (MBG) yang telah berlangsung sejak Senin (17/2/2025) lalu itu mendapat komentar dari Kepala

Sumber; Istimewa
DINAS KETAHANAN PANGAN - Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Din Tawainella (kanan) saat diwawancarai perihal penyaluran makanan bergizi gratis (MBG) di Masohi, Selasa (18/2/2025) kemarin. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) menyoroti sistem kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Seram Raya Al-Azis.

Program makanan bergizi gratis (MBG) yang telah berlangsung sejak Senin (17/2/2025) lalu itu mendapat komentar dari Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Malteng, Din Tawainella. 

"Kami menyampaikan semua dukungan terhadap tim penyedia makan gratis. SOP yang dicantumkan seperti apa?. Bahan pokok yang dimasak itu berasal darimana?," tanya Tawainella saat diwawancarai, di Masohi, Selasa (18/2/2025) kemarin.

Ia menegaskan bahwa hal seperti itu mestinya dilampirkan dalam SOP. Kemudian yang menyiapkan bahan pokok itu harus dari BUMDES setempat.

Baca juga: Tahun Ini, Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Tambunan dan 8 Kapolda Lainnya Masuki Masa Purna Bakti

Baca juga: Parah! Dua Hari Program Makan Gratis di Masohi Tak Diketahui Pemda

"Awalnya dia (kepala SPPG) sampaikan bahwa ada mitra yang ditetapkan, nah mitra itu apakah dia berasal dari warga setempat? Atau seperti apa. Kemudian sistem pembayaran juga seperti apa," ungkapnya. 

Ia juga menyinggung perihal sistem pembayaran ke mitra, apakah secara langsung atau ada mekanisme lain. 

"Inilah yang harus disampaikan dalam SOP. Kami merespon baik langkah penyaluran makan gratis ini, tapi yang disesalkan ia tidak melakukan koordinasi dengan Pemkab," terang dia. 

Intinya sambung Tawainella, pihak SPPG tidak koordinasi dengan Pemkab.

"Jika rencananya tanggal 17 Februari 2025 jalan, maka dia harus koordinasi dengan Pemkab kurang lebih satu Minggu sebelumnya," pungkas Tawainella. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved