RSUD Masohi Disidak, Manajemen Dinilai Amburadul
Komisi IV DPRD Maluku Tengah sidak di Rumah sakit umum daerah (RSUD) Masohi, Kamis (13/2/2025).
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Masohi diinspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Kamis (13/2/2025).
Anggota komisi, Demianus Hatu mencecar Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar.
Rumuar dipersoalkan dengan kondisi lingkungan rumah sakit yang tidak tertata.
"Mulai dari kondisi sanitasi hingga lingkungan sekitar yang tidak tertata," kesal Hatu disela-sela sidak.
Ia menyesalkan kasus yang sama persis lima atau 10 tahun lalu terulang kembali.
Baca juga: Dewan Janji Maksimalkan Anggaran tuk RSUD Masohi
Baca juga: Kamis Pekan ini, DPRD Bakal Sidak RSUD Masohi: Soal Limbah Hingga Oksigen
"Kasus sekarang ini lima tahun lalu 10 tahun lalu juga sama. Jadi benahi, benahi total kalau memang sng (tidak) bisa harus lepas," sesalnya. .
Aleg PDIP itu menekankan agar orang-orang yang bekerja di RSUD Masohi harus punya kualifikasi.
“Pelayanan orang setiap hari ribuan. Bukan hanya satu dua orang. Kok orang meninggal cuman karena oksigen itukan lucu pak," tukas politisi tiga periode itu.
Di akhir penyampaian, mantan wakil ketua DPRD Malteng itu menyampaikan permohonan maaf karena sudah blak-blakan.
"Kelakuan direktur yang lalu-lalu, masalah di rumah sakit tidak henti-hentinya. Saya lihat halaman-halaman saja tidak terurus. Anggaran pemeliharaan larinya kemana?. Pasien-pasien liat saja mereka punya hati gemetar," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.