Aksi Mogok Sopir Angkot
Aksi Mogok Lagi! Sopir Angkot Minta Dishub Ambon Penuhi Tuntutan
Sopir Angkutan Kota (Angkot) Hatu, Alang dan Liliboi kembali menggelar aksi mogok di kawasan jalan Y. Syaranamual, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon,
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sopir Angkutan Kota (Angkot) Hatu, Alang dan Liliboi kembali menggelar aksi mogok di kawasan jalan Y. Syaranamual, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (5/1/2025).
Aksi tersebut merupakan kali ke empat atas buntut izin trayek yang tak kunjung diputuskan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon.
Para sopir meminta agar Dishub kota Ambon tidak membatasi aktifitas mereka sesuai izin trayek Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 1952, Tahun 2023.
"Kami mau rute jalan disesuaikan dengan SK yang lama dari Gubernur saja," ujar Hendra Sapulete, sopir angkot Hatu.
Sementara itu Yongki Ohorenan (44) ketua jalur Hatu mengaku, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Dishub kota Ambon pada Selasa (4/5/2025) kemarin.
Namun, pihaknya tidak mendapatkan jawaban baik yang menguntungkan mereka.
"Kemarin ketua-ketua jalur sudah pertemuan. Saya bersama ketua jalur Laha, Paso, Hunuth, solusinya angkot Hatu pulang balik lewat Jembatan Merah Putih," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Rabu (5/1/2025).
Kata dia, buntut dari solusi itu, pihaknya melangsungkan aksi di hari ini.
Pasalnya, rute jalur tersebut dianggap mengurangi pendapatan mereka jika dibandingkan dengan jalur trayek mereka saat ini.
"Karena solusi kemarin anak-anak tidak tarima, jadi hari ini aksi lagi, karena memang jawaban Dishub kemarin tidak masuk akal," tambahnya.
Ia berharap, dengan aksi mogok yaang digelar hari ini, bisa mendapatkan perhatian dan jalan keluar.
"Kita mau ketemu Dishub Provinsi, harapannya ada jalan keluar dari supaya kita bisa beroperasi dengan baik," ucap dia.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, puluhan angkot terparkir di kedua sisi jalan.
Tepatnya di depan Indogrosir sampai tanjakan Kate-Kate, dengan panjang mencapai ratusan meter.
Lalu lintas dikawasan itu terpantau stabil, sebab pihak kepolisian turut mengawal ketat aksi ini.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.