Mahalnya Harga Ikan di Pasar Langgur Maluku, Tiga Ekor Kecil Harganya 20 Ribu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Maluku Tenggara menyebabkan harga ikan di Pasar Langgur  mengalami kenaikan signifikan.

Gelombang tinggi membuat banyak nelayan enggan melaut.

Alhasil, pasokan ikan berkurang dan harga melonjak drastis.

Pada Senin (3/2/2025), ikan jenis momar dipatok 1.5 juta per ember.

Melonjak dari harga sebelumnya Rp. 700 ribu per ember.

Kemudian pedagang menjual kembali dengan Rp. 20 ribu per 3 ekor.

Sementara untuk Ikan jenis toras ukuran dibandrol Rp. 1.2 juta per ember.

Naik dari harga sebelumnya Rp. 700 per ember.

Pedagang menjual kembali dengan Rp. 50 ribu per 8 ekor.

Sedangkan ikan jenis Lalosi dijual Rp. 800 ribu per ember.

Naik dari harga sebelumnya Rp. 400 ribu per ember.

Kemudian dijual kembali dengan Rp. 20 ribu per 6 ekor.

Ibu Ati salah satu pedagang ikan di pasar Langgur, mengungkapkan beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga yang cukup tajam.

"Hampir satu minggu ada sedikit kenaikan, karena cuaca buruk, hujan dan angin terus,” ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya hari ini hanya dipasok tiga ember saja dari nelayan jadi memang sangat berimbas ke kenaikan harga.

"Di cuaca seperti ini beresiko untuk melaut apalagi sudah ada himbauan untuk aktivitas kapal dan perahu," cetusnya.

Namun, sebutnya kenaikannya masih dalam batas normal, apalagi memang sedang musim cuaca buruk, jadi stok ikan pasti berkurang.

Para pedagang berharap cuaca segera membaik agar pasokan ikan kembali normal dan harga kembali stabil.

"Hingga saat ini, pasar Langgur masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan ikan segar, meskipun harganya naik," pungkasnya. (*)