Hari Ibu

Wakapolda Maluku Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu, Tekankan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Polda Maluku menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96 di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Minggu (22/1/2024). 

Ist
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi pimpin upacara peringatan Hari Ibu ke-96 di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Minggu (22/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Polda Maluku menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96 di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Minggu (22/1/2024). 

Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi.

Wakapolda yang membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Choiri Fauzi, menyampaikan bahwa perjuangan perempuan Indonesia sejak masa pra-kemerdekaan hingga kini telah menjadi fondasi kuat bagi kemajuan bangsa. 

Kongres Perempuan Indonesia I pada tahun 1928 menjadi tonggak sejarah penting yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu setiap tanggal 20 Desember.

Baca juga: Abdul Safri Tuakia: Polisi Tak Boleh Pakai Kekerasan Ketika Bertugas, Kecuali untuk Cegah Kejahatan

Baca juga: Waspada Uang Palsu! Polisi Ungkap Sindikat Pembuatan Uang Palsu di Makassar, Sudah Lama Beroperasi

“Perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Maka kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam membangun akan menentukan pula kemajuan Indonesia,” tegas Wakapolda.

Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai kesetaraan gender. 

Menteri PPPA telah merumuskan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan untuk mewujudkan hal tersebut.

“Peringatan hari ibu adalah milik kita semua sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu maupun sebagai teman seperjuangan,” ujar Wakapolda.

Keberhasilan pemberdayaan perempuan tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak. 

Dukungan dari pemerintah, akademisi, profesional, dunia usaha, media massa, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

"Peringatan hari ibu adalah milik kita semua sebagai anak sebagai istri sebagai ibu maupun sebagai teman seperjuangan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved