Sampah di Ambon

Sampah di Gedung Baru Pasar Mardika Kembali Menumpuk: Ada Sisa Sayuran Hingga Daging Busuk

Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 17.30 WIT, Senin (16/12/2024), sampah sudah menumpuk nyaris setinggi satu meter.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
Tumpukan sampah di belakang gedung Pasar Mardika, Jalan Pantai Mardika, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (16/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Tumpukan sampah di belakang Gedung Pasar Mardika, Jalan Pantai Mardika, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kembali menumpuk. 

Padahal area tersebut baru saja dibersihkan akhir pekan kemarin. 

Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 17.30 WIT, Senin (16/12/2024), sampah sudah menumpuk nyaris setinggi satu meter. 

Sebagian besar sampah adalah sisa sayuran hingga potongan daging. 

Alhasil, bau tak sedap tercium nyaris 15 meter dari titik sampah. 

Selain itu, tumpukan sampah juga merusak pemandangan gedung yang baru diresmikan April 2024 itu. .

Diungkapkan salah seorang penjual bawang Ina (49), area tersebut dibersihkan selama dua malam, sejak pukul 21:00 WIT hingga pukul 03:00 WIT.

"Sampah ini dibersihkan selama dua malam, ada dua truk dan eksavator yang bersihkan sampah ini," ujarnya.

Meski sempat merasa lega atas pembersihan tersebut, kini Ina dan pedagang lain kembali mengeluhkan persoalan yang sama.

Baca juga: Hukum Salat Gerhana! Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 94 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kasus Coblos Suara Sisa Pilgub di Ambon Tidak Penuhi Unsur Pidana Pemilu

"Kasian, baru saja katong nikmati tempat ini, katong sudah cium bau busuk kembali begini," kesalnya. 

Ditegaskan Ina, mestinya sampah tak boleh dibiarkan menumpuk terlalu lama, sebab mengganggu aktifitas masyarakat.

"Seharusnya sampah ini diangkut setiap malam supaya seng menumpuk begini, percuma kasi bersih kalau empat bulan sekali begini," katanya. 

“Pemerintah harus rutin, kalau bisa satu Minggu sekali harus dibersihkan, jangan empat bulan baru datang, kalau begitu bisa-bisa jalan ini tutup," cetusnya. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved