Sampah di Ambon

Jorok! Sampah di Arbes-Ahuru Kota Ambon Kembali Membludak hingga Cemari Sungai

Sampah di kawasan Ahuru desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon terus bertambah dan mencemari sungai.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Haliyudin Ulima
Tumpukan sampah meluber hingga ke sungai di kawasan Ahuru - Arbes, Desa Batu Mera, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (11/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

AMBON, TRIBUNAMBON - Permasalahan sampah di kawasan Ahuru desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tak kunjung usai.

Sampah-sampah tersebut meluber hingga mencemari sungai.

Pantauan Tribunammbon.com di lokasi, Rabu (11/2/2024) pukul 10:00 WIT, volume sampah sepanjang 100 meter lebih mulai meningkat dari sebelumnya.

Sampah-sampah tersebut bahkan telah meluber ke badan jalan hingga masuk ke aliran sungai dikawasan tersebut.

Akibatnya, kendaraan roda empat yang melintas dari dua arah berlawanan terpaksa harus saling menunggu.

Baca juga: Viral! Sopir Angkot Laha Ambon Turunkan Penumpang Seenaknya, Bikin Penumpang Kesal

Baca juga: Kepala Desa Negeri Air Kasar Maluku Diduga Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta, Kini Ditahan Jaksa 
Ada beragam jenis sampah yang dikerumuni lalat, mulai dari sampah plastik, kemasan makanan dan minuman hingga sampah rumah tangga, dengan bau busuk yang menyengat.

Hal tersebut berdampak bagi aktivitas warga dikawasan tersebut, bahkan mengancam kesehatan lingkungan dan masyarakat setempat.

Pasalnya, kawasan tersebut bukanlah tempat penampungan sampah, hanya lahan kosong yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk membung sampah-sampah mereka.

Sri Rahayaan salah satu warga yang rumahnya paling dekat dengan lokasi sampah, tak bisa berbicara banyak akibat lambatnya penanganan sampah.

Tumpukan sampah meluber ke badan jalan di kawasan Ahuru - Arbes, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu 11/12/2024).
Tumpukan sampah meluber ke badan jalan di kawasan Ahuru - Arbes, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu 11/12/2024). (Haliyudin Ulima)

"Seng bisa bicara lai, pemerintah ini ada buta atau bagaimana, sudah tau sampah kalau banyak begini datang angkut jua, mau tunggu sampai kapan lai" ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Rabu (11/12/2024).

Menurutnya, sampah-sampah tersebut bukan hanya milik warga sekitar, namun juga masyarakat dari berbagai kawasan. 

"Satu Stain diatas sana tu, buang sampah disini, di Arbes sana itu buang disini juga, pokoknya samua orang, apalagi su mau tahun baru dan natal bagini," jelasnya.

Ia berharap sampah tersebut segera dibersihkan sebelum ancaman lain menyasar warga sekitar.

"Harapannya dibersihkan to, atau tunggu warga disini kenal penyakit dolo," harapnya.

Ia mengkhawatirkan bagaimana nasib warga setempat menjelang natal dan tahun baru, pasalnya aktifitas masyarakat bakal bertambah.

"Kalo akhir tahun dan natal bagini sudah tau to, pasti saja ada yang buang bangkai disini," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved